Hasil Rapid Test Dua Anggota PPK di Tabanan Reaktif
TABANAN, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan gelar rapid test terhadap 80 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada, Rabu (1/7).
Dari jumlah tersebut dua (2) orang dinyatakan reaktif. Kedua anggota PPK ini pun akan menjalani test swab di UPT RS Nyitdah Tabanan dan kini sudah jalani isolasi mandiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua anggota PPK yang hasil rapid testnya reaktif merupakan PPK Kecamatan Tabanan berjenis kelamin perempuan berinisial RA dan PPK Kecamatan Baturiti berjenis kelamin laki-laki berinisial IWS. Rapid tes dilakukan di masing-masing kecamatan.
Khusus untuk PPK di Kecamatan Tabanan, rapid test dilaksanakan di Puskesmas Tabanan III dan diikuti oleh 8 orang anggota PPK. Namun 1 orang hasilnya reaktif dan sedang dalam kondisi hamil. Kemudian untuk di Kecamatan Baturiti, rapid test dilaksanakan di Puskesmas Baturiti I dan diikuti oleh 8 orang PPK. Satu orang juga PPK yang hasilnya reaktif.
Ketua KPU Tabanan, Gede Putu Weda Subawa, membenarkan adanya 2 anggota PPK yang hasil rapid tesnya reaktif. Dengan dinyatakan hasil reaktif langsung ditindaklanjuti digelar swab test. "Swab tes rencananya dilakukan di UPTD RS Nyitdah," tegasnya.
Menurutnya rapid test dilakukan sesuai protap di KPU, di mana seluruh penyelenggara pemilu wajib mengikuti rapid test berjenjang, termasuk PPDP yang sedang dalam tahap perekrutan. "Ini untuk kemananan penyelenggara agar terhindar dari virus Covid-19," tegasnya.
Weda menambahkan 2 orang anggota PPK yang dinyatakan reaktif kondisinya stabil dan tanpa gejala. Meskipun demikian yang bersangkutan diisolasi secara mandiri dan tugas-tugasnya sementara waktu diambil alih oleh rekannya. "Kita masih nunggu hasil swab apabila nanti hasil swabnya negatif, maka kedua PPK ini bisa kembali menjalankan tugasnya, namun jika positif maka kedua PPK ini akan diisolasi sampai sembuh sesuai prosedur yang berlaku," tandasnya. *des
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua anggota PPK yang hasil rapid testnya reaktif merupakan PPK Kecamatan Tabanan berjenis kelamin perempuan berinisial RA dan PPK Kecamatan Baturiti berjenis kelamin laki-laki berinisial IWS. Rapid tes dilakukan di masing-masing kecamatan.
Khusus untuk PPK di Kecamatan Tabanan, rapid test dilaksanakan di Puskesmas Tabanan III dan diikuti oleh 8 orang anggota PPK. Namun 1 orang hasilnya reaktif dan sedang dalam kondisi hamil. Kemudian untuk di Kecamatan Baturiti, rapid test dilaksanakan di Puskesmas Baturiti I dan diikuti oleh 8 orang PPK. Satu orang juga PPK yang hasilnya reaktif.
Ketua KPU Tabanan, Gede Putu Weda Subawa, membenarkan adanya 2 anggota PPK yang hasil rapid tesnya reaktif. Dengan dinyatakan hasil reaktif langsung ditindaklanjuti digelar swab test. "Swab tes rencananya dilakukan di UPTD RS Nyitdah," tegasnya.
Menurutnya rapid test dilakukan sesuai protap di KPU, di mana seluruh penyelenggara pemilu wajib mengikuti rapid test berjenjang, termasuk PPDP yang sedang dalam tahap perekrutan. "Ini untuk kemananan penyelenggara agar terhindar dari virus Covid-19," tegasnya.
Weda menambahkan 2 orang anggota PPK yang dinyatakan reaktif kondisinya stabil dan tanpa gejala. Meskipun demikian yang bersangkutan diisolasi secara mandiri dan tugas-tugasnya sementara waktu diambil alih oleh rekannya. "Kita masih nunggu hasil swab apabila nanti hasil swabnya negatif, maka kedua PPK ini bisa kembali menjalankan tugasnya, namun jika positif maka kedua PPK ini akan diisolasi sampai sembuh sesuai prosedur yang berlaku," tandasnya. *des
1
Komentar