Calon Taruna Akpol dan Tamtama Bangli Non Reaktif
BANGLI, NusaBali
Polres Bangli melakukan rapid test terhadap peserta seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol, calon siswa Tamtama hingga panitia penerimaan Polres Bangli pada Kamis (2/7).
Rapid test yang berlangsung gedung Sasana Bhayangkara Polres Bangli, diikuti 20 orang. Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan penyelenggaraan rapid test terhadap seluruh panitia, calon peserta seleksi baik taruna dan Taruni Akpol serta Tamtama, sesuai arahan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sebanyak 10 peserta seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol, 5 orang calon siswa Tamtama dan 5 orang panitia penerimaan Polres Bangli mengikuti rapid test. "Kegiatan screening covid -19 ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli. Screening covid-19 bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 selama penerimaan anggota Polri Terpadu," ungkapnya.
Lanjut AKPB Gusti Agung Dhana rapid hasil rapid test dapat diketahui secara langsung. Adapun hasil pemeriksaan terhadap semua calon Taruna, calon siswa dan seluruh panitia yang diperiksa semuanya non reaktif. "Dengan pemeriksaan ini setidaknya ada kepastian bahwa semua calon anggota yang akan masuk ke Polres Bangli terbebas dari covid," imbuh mantan Kapolres Mappi, Papua ini . *sa
Sebanyak 10 peserta seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol, 5 orang calon siswa Tamtama dan 5 orang panitia penerimaan Polres Bangli mengikuti rapid test. "Kegiatan screening covid -19 ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli. Screening covid-19 bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 selama penerimaan anggota Polri Terpadu," ungkapnya.
Lanjut AKPB Gusti Agung Dhana rapid hasil rapid test dapat diketahui secara langsung. Adapun hasil pemeriksaan terhadap semua calon Taruna, calon siswa dan seluruh panitia yang diperiksa semuanya non reaktif. "Dengan pemeriksaan ini setidaknya ada kepastian bahwa semua calon anggota yang akan masuk ke Polres Bangli terbebas dari covid," imbuh mantan Kapolres Mappi, Papua ini . *sa
1
Komentar