nusabali

PLN Pindahkan Trafo, Arus Lalulintas Ditutup 8 Jam

  • www.nusabali.com-pln-pindahkan-trafo-arus-lalulintas-ditutup-8-jam

Trafo dengan daya tampung 60.000 KVA mampu melayani kebutuhan listrik di Karangasem dan sebagian Buleleng, khususnya Kecamatan Tejakula.

AMLAPURA, NusaBali
Aktivitas pemindahan trafo milik PT PLN Persero Gardu Induk Amlapura di Jalan Nenas, Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem ke Kantor Gardu Induk berdampak pada kelancaran lalulintas. Penyebabnya pemindahan trafo sejauh 50 meter itu disertau dengan penutupan jalan selama 8 jam.

Selama proses penurunan trafo dari mobil trailer dan pemindahan menuju kantor, banyak pengguna jalan terjebak kemacetan. Mereka pun mengambil keputusan untuk berbalik arah. Trafo berbobot 115 ton yang diangkut trailer panjang 16 meter dengan 26 roda bernopol B 9078 QZ tiba di Jalan Nenas pukul 06.00 Wita.

Proses pemindahan dari trailer hingga turun ke jalan aspal selama empat jam dari pukul 08.00-12.00 Wita. Sedangkan untuk memindahkan dari jalan aspal menuju halaman Kantor Gardu Induk Amlapura selama empat jam. Sehingga dari trailer menuju halaman kantor membutuhkan waktu 8 jam. Nantinya untuk menggeser agar trafo dari mobil trailer hingga di ruang yang tersedia diprediksi membutuhkan waktu 24 jam.

Supervisor PT PLN Persero Gardu Induk Amlapura I Ketut Wira Sukarwa mengatakan, trafo dengan daya tampung 60.000 KVA untuk mengganti trafo berkekuatan 20.000 KVA. Sehingga ke depan, lebih optimal melayani pelanggan. “Memindahkan trafo ini total memerlukan waktu 24 jam dari mobil trailer hingga ke ruang tempat penyimpanan. Beratnya 115 ton,” terang Wira Sukarwa.

Dikatakan, pelanggan PLN terus meningkat, sementara daya yang tersedia kurang memadai. Mulanya ada dua trafo masing-masing berkekuatan 30.000 KVA dan 20.000 KVA. Sehingga ke depan mampu melayani Karangasem dan sebagian Buleleng khususnya Kecamatan Tejakula. “Selama ini PLN mengalami kendala yang hanya memiliki trafo kekuatan 20.000 KVA dan 30.000 KVA, terutama di saat terjadi pemadaman,” katanya.

Apalagi memasuki musim hujan, PLN rawan mengalami gangguan. “Sekarang, jika terjadi pemadaman karena terjadi gangguan di lapangan, satu trafo yang dimatikan dan trafo satu laginya masih mampu melayani seluruh pelanggan,” tambahnya. * k16

Komentar