1.202 PPDP di Denpasar Akan Dirapid Test
DENPASAR, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menggelar simulasi pencocokan dan penelitian (pencoklitan) data pemilih menjelang Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.
Kegiatan digelar di Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Jumat (3/7). Simulasi tersebut dilakukan sebagai bahan bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan bertugas nantinya.
Dalam pelaksanaan simulasi tersebut melibatkan beberapa warga dipimpin Komisioner KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggreni selaku koordinator kegiatan, dan Ni Ketut Dharmayanti Laksmi, bersama Bawaslu Kota Denpasar, pihak Desa Dauh Puri Kaja, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Anggreni mengungkapkan, simulasi saat ini merupakan proses pembuatan video untuk nantinya digunakan media saat Bimtek bagi PPDP sebelum nantinya terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pemutakhiran data secara resmi.
"Ini sebagai bahan bimtek PPDP dan sosialisasi nantinya kepada masyarakat Kota Denpasar. Bahwa PPDP yang datang resmi dari KPU untuk pemutakhiran data. Jangan sampai ada penolakan saat kedatangan PPDP oleh masyarakat," jelasnya. Anggreni mengatakan, PPDP yang dibentuk di Kota Denpasar sebanyak 1.202 petugas sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat ini. TPS bertambah dari pemilihan sebelumnya karena pembatasan pemilih dalam satu TPS hanya 500 orang yang sebelumnya bisa mencapai 800 orang.
Sebanyak 1.202 PPDP tersebut sebelum bertugas akan dilakukan rapid test di RS Wangaya tanggal 15 Juli 2020 mendatang dan 14 Agustus 2020. "Mereka akan dilakukan rapid test untuk memastikan kesehatan PPDP. Karena saat ini masih kondisi pandemi Covid-19, mereka harus sehat sebelum bertugas," imbuhnya. *mis
Dalam pelaksanaan simulasi tersebut melibatkan beberapa warga dipimpin Komisioner KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggreni selaku koordinator kegiatan, dan Ni Ketut Dharmayanti Laksmi, bersama Bawaslu Kota Denpasar, pihak Desa Dauh Puri Kaja, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Anggreni mengungkapkan, simulasi saat ini merupakan proses pembuatan video untuk nantinya digunakan media saat Bimtek bagi PPDP sebelum nantinya terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pemutakhiran data secara resmi.
"Ini sebagai bahan bimtek PPDP dan sosialisasi nantinya kepada masyarakat Kota Denpasar. Bahwa PPDP yang datang resmi dari KPU untuk pemutakhiran data. Jangan sampai ada penolakan saat kedatangan PPDP oleh masyarakat," jelasnya. Anggreni mengatakan, PPDP yang dibentuk di Kota Denpasar sebanyak 1.202 petugas sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat ini. TPS bertambah dari pemilihan sebelumnya karena pembatasan pemilih dalam satu TPS hanya 500 orang yang sebelumnya bisa mencapai 800 orang.
Sebanyak 1.202 PPDP tersebut sebelum bertugas akan dilakukan rapid test di RS Wangaya tanggal 15 Juli 2020 mendatang dan 14 Agustus 2020. "Mereka akan dilakukan rapid test untuk memastikan kesehatan PPDP. Karena saat ini masih kondisi pandemi Covid-19, mereka harus sehat sebelum bertugas," imbuhnya. *mis
1
Komentar