Jalan TMMD Rampung 50 Persen
GIANYAR, NusaBali
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 untuk pembukaan jalan dari Desa Buahan Kaja - Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar, masih berlangsung.
Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro menjelaskan pembukaan jalan tersebut telah rampung 50 persen, tinggal pembuatan jembatan penghubung dua desa tersebut. Hal itu dijelaskannya saat ditemui di Pos TMMD di Desa Buahan Kaja, Payangan, Jumat (3/7).
“Pembukaan jalan ini sudah progres 50 persen karena sebelumnya sudah ada pra TMMD. Sisa 50 persen lagi kami kerjakan selama TMMD satu bulan kedepan,” paparnya.
Disampaikan, untuk jalan yang digarap sudah terhubung dari kedua desa, dan tinggal proses pembuatan jembatan. “Untuk jalan sudah tersambung, masih bekerja di jembatan penghubung Desa Buahan Kaja dengan Desa Kerta,” sambungnya.
Disinggung dengan kendala sampai saat ini, dia mengaku belum menemukan kendala. Sementara jika ada sebuah permasalahan yang sifatnya teknis di lapangan, dia telah berkoordinasi dengan pihak desa dan pemda agar kegiatan dapat dilaksanakan sesuai target. “Kesulitan sampai saat ini belum ada, paling cuaca, mendung dan panas. Kalau lokasi jalan memang agak licin karena baru dibuka sehingga ada pengangkut material ke bawah agak sulit. Tetapi kami sudah kita tangani dengan berkombinasi menggunakan alat berat dan truck, kemudian naikknya truck ditarik dengan buldoser,” tandasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gianyar I Nyoman Kandel mengakui, jalan penghubung dua desa sangat vital terutama untuk memasarkan hasil panen petani. Selama ini hasil panen petani di jalur tersebut dibeli setengah harga dengan alasan medan jalan yang sulit. “Dengan jalan yang strategis maka ekonomi masyarakat akan menggeliat. Terutama masyarakat Desa Kerta dan Desa Buahan Kaja,” papar anggota DPRD asal Desa Buahan, Kecamatan Payangan ini.*nvi
“Pembukaan jalan ini sudah progres 50 persen karena sebelumnya sudah ada pra TMMD. Sisa 50 persen lagi kami kerjakan selama TMMD satu bulan kedepan,” paparnya.
Disampaikan, untuk jalan yang digarap sudah terhubung dari kedua desa, dan tinggal proses pembuatan jembatan. “Untuk jalan sudah tersambung, masih bekerja di jembatan penghubung Desa Buahan Kaja dengan Desa Kerta,” sambungnya.
Disinggung dengan kendala sampai saat ini, dia mengaku belum menemukan kendala. Sementara jika ada sebuah permasalahan yang sifatnya teknis di lapangan, dia telah berkoordinasi dengan pihak desa dan pemda agar kegiatan dapat dilaksanakan sesuai target. “Kesulitan sampai saat ini belum ada, paling cuaca, mendung dan panas. Kalau lokasi jalan memang agak licin karena baru dibuka sehingga ada pengangkut material ke bawah agak sulit. Tetapi kami sudah kita tangani dengan berkombinasi menggunakan alat berat dan truck, kemudian naikknya truck ditarik dengan buldoser,” tandasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gianyar I Nyoman Kandel mengakui, jalan penghubung dua desa sangat vital terutama untuk memasarkan hasil panen petani. Selama ini hasil panen petani di jalur tersebut dibeli setengah harga dengan alasan medan jalan yang sulit. “Dengan jalan yang strategis maka ekonomi masyarakat akan menggeliat. Terutama masyarakat Desa Kerta dan Desa Buahan Kaja,” papar anggota DPRD asal Desa Buahan, Kecamatan Payangan ini.*nvi
1
Komentar