Bali Jadi Venue Piala Dunia Atas Inisiatif Pemerintah Pusat
DENPASAR, NusaBali
Asprov PSSI Bali mengakui terpilihnya Bali sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 merupakan inisiatif Pemerintah Pusat.
Kini Menpora Zainudin Amali mengambil alih kepanitian Piala Dunia U-20, sehingga penetapan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar sebagai venue Piala Dunia diputuskan lebih awal dan mendahului keputusan FIFA. Hal itu dilakukan karena Indonesia tidak ingin terlambat dalam proses renovasi maupun pembangunan venue tempat bertanding.
"Kami apresiasi inisiatif pemerintah pusat, memutuskan sejak awal soal stadion yang digunakan untuk Piala Dunia. Kami sambut baik niat pemerintah itu," kata Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, Jumat (3/7).
Bagi Suardana, apa yang diputuskan pemerintah sudah sangat jelas dan tepat. Yakni, agar moment persiapan terlewati begitu saja oleh waktu yang terus bergulir. Sepertinya Pemerintah ingin membuktikan keseriusan sebagai tuan rumah.
"Kami yakin, keputusan venue Piala Dunia di awal, sudah diperhitungkan pemerintah. Karena waktu kan berjalan sangat cepat menuju tahun 2021," tegas Suardana.
Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha juga mengakui hal demikian. Saat ini Ketua Panpel Piala Dunia U-20 sudah diambil-alih Menpora, Zainudin Amali. Sepertinya pemerintah tidak ingin persiapan venue terlambat.
“Bahkan informasi yang kami dapat Presiden Joko Widodo juga memberikan atensi soal pelaksanaan Piala Dunia U-20," tegas Anom Prenatha.
Menurutnya, melihat apa yang diputuskan pemerintah, dan tindak lanjut perbaikan stadion sesuai standar FIFA, tentu ada keyakinan keputusan FIFA tidak akan jauh dari apa yang diinginkan Pemerintah Indonesia. Apalagi dari enam stadion itu, empat diantaranya mendapat gelontoran dana renovasi.
Sedangkan Ketua Departemen Sepakbola Asprov PSSI Bali, Nasser Attamimy juga mengakui, terpilihnya Bali karena keinginan Pemerintah Pusat dalam hal ini pihak Menpora. Atas dasar inisiatif agar bisa melakukan kegiatan renovasi maupun perbaikan stadion.
"Tapi, sekali lagi surat keputusan resmi dari FIFA belum ada. yang dipakai dasar Asprov PSSI Bali, Makanya, ditunggu sja surat resmi dari FIFA, soal venue tempat bertanding," kata Nasser Attamimy.
Selain Stadion Wayan Dipta, stadion lainnya adalah Stadion Jakabaring, Palembang, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Jalak Harupat, Bandung, Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. *dek
Komentar