Wabub Sanjaya Jadi Pembicara Webinar Dampak Covid-19 di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Wakil Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya SE MM menjadi pembicara dalam webinar Universitas Tabanan melalui Video Conference, Jumat (3/7).
Webinar dengan tema "Dampak Pandemic Covid-19 Terhadap Perekonomian Kabupaten Tabanan Pada Era New Normal" diikuti ratusan mahasiswa dan rektor. Dalam webinar itu, Wabub Sanjaya mengatakan dampak Pandemi Covid-19 sangat berdampak di berbagai sektor. Pemkab Tabanan telah melakukan berbagai upaya termasuk pemulihan perekonomian, apalagi menjelang memasuki kehidupan new normal. Dia menjelaskan, pandemi ini telah mengakibatkan ditutupnya 347 usaha pariwisata, 49 hotel, 75 villa, 129 pondok wisata, dan 26 DTW di kabupaten Tabanan. Begitupun dengan menurunnya permintaan produk pertanian dan UMKM serta dirumahkannya 5.189 orang, kehilangan pekerjaan 22.457 orang dan PHK 606 orang di Kabupaten Tabanan.
Hanya saja dengan adanya pandemi ini diakui ada dampak positif yang ditimbulkan di sektor pertanian. “Di saat pandemic anak anak muda Tabanan justru lebih memperhatikan sektor pertanian. Mudah-mudahan pandemic ini juga membawa berkah untuk pertanian Kabupaten Tabanan,” kata Wabup Sanjaya.
Di samping itu, dengan lahan yang mencukupi, pihaknya berupaya memaksimalkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan di Kabupaten Tabanan di masa pandemic ini. Hal itu diwujudkan dengan cara pemberian bibit kepada petani, merubah mindset masyarakat untuk beralih ke sektor pertanian, memaksimalkan OPD dan mempasilitasi petani.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wabup Sanjaya meminta kerjasama dari seluruh stakeholder agar selalu disiplin dan jujur menerapkan protap kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, hand snitizer dan lain sebagainya. Sehingga menjelang kehidupan baru, Tabanan Aman dan Produktif dapat diwujudkan. “Kuncinya sekarang disiplin menerapkan protap kesehatan dan jujur dalam penanganan. Kalau itu dilaksanakan secara disiplin, Saya yakin Covid ini bisa berlalu secepatnya sambil menunggu adanya vaksin,” imbuhnya.
Rektor Universitas Tabanan I Gede Made Rusdianta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kesediaan Wabup Sanjaya untuk berbagi pengetahuan tentang upaya penanggulangan Covid-19 di Tabanan dalam webinar ini. Dia mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak di Kabupaten Tabanan atas dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tabanan. Dia menambahkan, penerapan new normal di kabupaten Tabanan ini merupakan pilihan yang sangat sulit namun harus dilaksanakan, mengingat perekonomian semakin terpuruk. “Dalam penerapan ini pasti ada resiko, dan inilah tantangan Pemerintah bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai,” pintanya. *des
Hanya saja dengan adanya pandemi ini diakui ada dampak positif yang ditimbulkan di sektor pertanian. “Di saat pandemic anak anak muda Tabanan justru lebih memperhatikan sektor pertanian. Mudah-mudahan pandemic ini juga membawa berkah untuk pertanian Kabupaten Tabanan,” kata Wabup Sanjaya.
Di samping itu, dengan lahan yang mencukupi, pihaknya berupaya memaksimalkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan di Kabupaten Tabanan di masa pandemic ini. Hal itu diwujudkan dengan cara pemberian bibit kepada petani, merubah mindset masyarakat untuk beralih ke sektor pertanian, memaksimalkan OPD dan mempasilitasi petani.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wabup Sanjaya meminta kerjasama dari seluruh stakeholder agar selalu disiplin dan jujur menerapkan protap kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, hand snitizer dan lain sebagainya. Sehingga menjelang kehidupan baru, Tabanan Aman dan Produktif dapat diwujudkan. “Kuncinya sekarang disiplin menerapkan protap kesehatan dan jujur dalam penanganan. Kalau itu dilaksanakan secara disiplin, Saya yakin Covid ini bisa berlalu secepatnya sambil menunggu adanya vaksin,” imbuhnya.
Rektor Universitas Tabanan I Gede Made Rusdianta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kesediaan Wabup Sanjaya untuk berbagi pengetahuan tentang upaya penanggulangan Covid-19 di Tabanan dalam webinar ini. Dia mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak di Kabupaten Tabanan atas dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tabanan. Dia menambahkan, penerapan new normal di kabupaten Tabanan ini merupakan pilihan yang sangat sulit namun harus dilaksanakan, mengingat perekonomian semakin terpuruk. “Dalam penerapan ini pasti ada resiko, dan inilah tantangan Pemerintah bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai,” pintanya. *des
Komentar