Momen Krusial MU dan Chelsea
Solksjaer Siap Rotasi Lawan Bornemouth
MANCHESTER, NusaBali
Perebutan jatah tiket Liga Champions di Premier League kian panas, usai Chelsea tumbang 2-3 di markas West Ham United, Kamis (2/7) dini hari Wita.
Imbasnya, persaingan di posisi empat besar jadi makin menarik, antara Chelsea, Manchester United (MU), dan Wolverhampton Wanderes.
Meski kekalahan tetap membuat Chelsea di urutan keempat klasemen Premier League, mereka hanya unggul dua poin atas MU dan Wolves di peringkat kelima dan keenam. Chelsea mengantongi 54 poin, MU dan Wolves sama-sama 52 poin.
Alhasil, akan jadi momen krusial bagi ketiga tim tersebut pada pekan ke-33 Premier League, Sabtu malam ini. Chelsea pantang terpeleset jika tak ingin kehilangan tempat di posisi keempat. Chelsea harus menang saat menjamu Watford di Stamford Bridge. Di tempat lain, MU dan Wolves juga ingin menjaga tekanan terhadap Chelsea dengan kemenangan atas lawan masing-masing.
MU sendiri memiliki peluang ke zona Liga Champions, saat menjamu AFC Bourenemouth di Old Trafford, Sabtu (4/7) malam Wita. Secara matematis kemenangan akan membuat MU menggeser The Blues.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer memutar otak untuk mendapatkan ramuan terbaik saat menjamu Bournemouth. Dia kemungkinan akan merotasi pemain, mengingat timnya sedang melalui jadwal padat, bermain setiap tiga hari sekali, setelah Premier League menyisakan enam laga. Di sisi lain MU dituntut konsisten karena belum terkalahkan dalam 15 laga terakhir di semua ajang.
“Kami memiliki banyak permainan yang akan datang. Kami akan terus memilih dan mengubah komposisi pemain menjadi lebih baik dan makin baik,” kata Solskjaer, di laman resmi klub, Jumat (3/7).
“Paul (Pogba), Marcus (Rashford) lebih tajam setelah sembuh dari cedera. Mason (Greenwood) meningkat sepanjang waktu. Dan tentu saja, kami masih punya pemain yang belum jadi starter dan memiliki musim yang fantastis,” ujar Solksjaer.
Misi pasukan Solskjaer mendulang poin penuh tak akan berjalan mulus. Perlu diingat mereka menelan kekalahan 0-1 saat tandang ke markas Bournemouth pada pertemuan pertama liga musim ini.
Sedangkan Bornemouth saat ini juga sedang mati-matian keluar dari jurang degradasi. Tim asuhan Eddie Howe itu terpuruk di posisi ke-19 dengan nilai 27.
“Kami tim yang sudah memberikan segalanya. Sayangnya kami harus bermain di bawah tekanan seperti ini (degradasi). Ini sesuatu yang harus cepat kami jernihkan,” tutur Howe. *
Meski kekalahan tetap membuat Chelsea di urutan keempat klasemen Premier League, mereka hanya unggul dua poin atas MU dan Wolves di peringkat kelima dan keenam. Chelsea mengantongi 54 poin, MU dan Wolves sama-sama 52 poin.
Alhasil, akan jadi momen krusial bagi ketiga tim tersebut pada pekan ke-33 Premier League, Sabtu malam ini. Chelsea pantang terpeleset jika tak ingin kehilangan tempat di posisi keempat. Chelsea harus menang saat menjamu Watford di Stamford Bridge. Di tempat lain, MU dan Wolves juga ingin menjaga tekanan terhadap Chelsea dengan kemenangan atas lawan masing-masing.
MU sendiri memiliki peluang ke zona Liga Champions, saat menjamu AFC Bourenemouth di Old Trafford, Sabtu (4/7) malam Wita. Secara matematis kemenangan akan membuat MU menggeser The Blues.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer memutar otak untuk mendapatkan ramuan terbaik saat menjamu Bournemouth. Dia kemungkinan akan merotasi pemain, mengingat timnya sedang melalui jadwal padat, bermain setiap tiga hari sekali, setelah Premier League menyisakan enam laga. Di sisi lain MU dituntut konsisten karena belum terkalahkan dalam 15 laga terakhir di semua ajang.
“Kami memiliki banyak permainan yang akan datang. Kami akan terus memilih dan mengubah komposisi pemain menjadi lebih baik dan makin baik,” kata Solskjaer, di laman resmi klub, Jumat (3/7).
“Paul (Pogba), Marcus (Rashford) lebih tajam setelah sembuh dari cedera. Mason (Greenwood) meningkat sepanjang waktu. Dan tentu saja, kami masih punya pemain yang belum jadi starter dan memiliki musim yang fantastis,” ujar Solksjaer.
Misi pasukan Solskjaer mendulang poin penuh tak akan berjalan mulus. Perlu diingat mereka menelan kekalahan 0-1 saat tandang ke markas Bournemouth pada pertemuan pertama liga musim ini.
Sedangkan Bornemouth saat ini juga sedang mati-matian keluar dari jurang degradasi. Tim asuhan Eddie Howe itu terpuruk di posisi ke-19 dengan nilai 27.
“Kami tim yang sudah memberikan segalanya. Sayangnya kami harus bermain di bawah tekanan seperti ini (degradasi). Ini sesuatu yang harus cepat kami jernihkan,” tutur Howe. *
Komentar