Karangasem Tambah 12 Positif Covid-19
AMLAPURA, NusaBali
Dalam sehari, Sabtu (4/7), di Kabupaten Karangasem ada penambahan 12 positif Covid-19. Ini merupakan penambahan terbanyak sejak terjadi pandemi Covid-19.
Penambahan itu berasal dari 10 desa/kelurahan, sehingga akumulasi terkonfirmasi positif di Karangasem 94 orang, yang tengah menjalani perawatan 48 pasien, yang sembuh 46 orang.
“Semua kasus baru itu adalah transmisi lokal, ada OTG (orang tanpa gejala) klaster Pasar Galiran Klungkung, sebanyak 3 OTG,” kata Satgas Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, di Amlapura, Sabtu (4/7).
Menurut Bagus Putra Pertama, dari 12 kasus positif itu, 2 orang di antaranya tenaga perawat. Sebanyak 2 OTG kontak erat dengan kasus balian positif Covid-19 di Desa Pertima, 2 OTG tenaga kesehatan. Juga kembali muncul 2 ODP (orang dalam pemantauan) di Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen, dinyatakan positif.
“Penambahan kasus positif Covid-19, semakin mengukuhkan Karangasem masuk jalur zona merah. Telah 22 desa terpapar positif Covid-19, dari 78 desa/kelurahan yang ada,” imbuh Bagus Putra Pertama.
Dari 12 kasus positif Covid-19 itu, 6 orang laki dan 6 orang perempuan, tersebar di 10 desa, yakni Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen keduanya perempuan umur 47 tahun dan 50 tahun, transmisi lokal, penularan dari para pekerja di Pasar Galiran Klungkung. Desa Pertima, Kecamatan Karangasem sebanyak 2 orang, laki-laki 59 tahun dan perempuan 54 tahun, hasil tracing akibat seorang balian positif Covid-19.
Dari Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, perempuan 44 tahun, dari Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem laki-laki umur 54 tahun, dari Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem laki-laki 58 tahun, dari Desa Gegelang, Kecamatan Manggis laki-laki umur 19 tahun, dari Desa Ababi, Kecamatan Abang laki-laki umur 68 tahun, dari Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, laki-laki umur 19 tahun, dari Kelurahan/Kecamatan Karangasem perempuan umur 33 tahun, dan dari Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, perempuan umur 27 tahun.
Di samping ada penambahan 12 pasien positif Covid-19, juga ada pasien yang sembuh sebanyak 6 pasien, masing-masing 4 pasien dari Desa Kertha Buana (Kecamatan Sidemen), 1 pasien dari Desa Antiga, Kecamatan Manggis, dan 1 pasien dari Desa Kesimpar, Kecamatan Abang.
Dari 94 orang terakumulasi positif Covid-19 di Karangasem, 77 persen transmisi lokal dan 23 persen kasus PPLN (pelaku perjalanan luar negeri).
Di bagian lain Kelian Banjar Cegeng, Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen I Ketut Sulendra mengakui, ada penambahan kasus positif Covid-19 di kampungnya sebanyak 2 kasus, sehingga di kampungnya terakumulasi sebanyak 19 kasus. Itulah sebabnya warga se-Banjar Cegeng menjalani karantina mandiri sejak Sabtu (27/6).
Dari 48 pasien yang masih menjalani perawatan itu, masing-masing 14 orang dari Kecamatan Sidemen, 12 orang dari Kecamatan Karangasem, 5 orang dari Kecamatan Rendang, 6 orang dari Kecamatan Abang, 5 orang dari Kecamatan Kubu, 3 orang dari Kecamatan Manggis dan 3 orang dari Kecamatan Bebandem. Pasien ini berasal dari 22 desa. *k16
“Semua kasus baru itu adalah transmisi lokal, ada OTG (orang tanpa gejala) klaster Pasar Galiran Klungkung, sebanyak 3 OTG,” kata Satgas Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, di Amlapura, Sabtu (4/7).
Menurut Bagus Putra Pertama, dari 12 kasus positif itu, 2 orang di antaranya tenaga perawat. Sebanyak 2 OTG kontak erat dengan kasus balian positif Covid-19 di Desa Pertima, 2 OTG tenaga kesehatan. Juga kembali muncul 2 ODP (orang dalam pemantauan) di Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen, dinyatakan positif.
“Penambahan kasus positif Covid-19, semakin mengukuhkan Karangasem masuk jalur zona merah. Telah 22 desa terpapar positif Covid-19, dari 78 desa/kelurahan yang ada,” imbuh Bagus Putra Pertama.
Dari 12 kasus positif Covid-19 itu, 6 orang laki dan 6 orang perempuan, tersebar di 10 desa, yakni Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen keduanya perempuan umur 47 tahun dan 50 tahun, transmisi lokal, penularan dari para pekerja di Pasar Galiran Klungkung. Desa Pertima, Kecamatan Karangasem sebanyak 2 orang, laki-laki 59 tahun dan perempuan 54 tahun, hasil tracing akibat seorang balian positif Covid-19.
Dari Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, perempuan 44 tahun, dari Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem laki-laki umur 54 tahun, dari Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem laki-laki 58 tahun, dari Desa Gegelang, Kecamatan Manggis laki-laki umur 19 tahun, dari Desa Ababi, Kecamatan Abang laki-laki umur 68 tahun, dari Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, laki-laki umur 19 tahun, dari Kelurahan/Kecamatan Karangasem perempuan umur 33 tahun, dan dari Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, perempuan umur 27 tahun.
Di samping ada penambahan 12 pasien positif Covid-19, juga ada pasien yang sembuh sebanyak 6 pasien, masing-masing 4 pasien dari Desa Kertha Buana (Kecamatan Sidemen), 1 pasien dari Desa Antiga, Kecamatan Manggis, dan 1 pasien dari Desa Kesimpar, Kecamatan Abang.
Dari 94 orang terakumulasi positif Covid-19 di Karangasem, 77 persen transmisi lokal dan 23 persen kasus PPLN (pelaku perjalanan luar negeri).
Di bagian lain Kelian Banjar Cegeng, Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen I Ketut Sulendra mengakui, ada penambahan kasus positif Covid-19 di kampungnya sebanyak 2 kasus, sehingga di kampungnya terakumulasi sebanyak 19 kasus. Itulah sebabnya warga se-Banjar Cegeng menjalani karantina mandiri sejak Sabtu (27/6).
Dari 48 pasien yang masih menjalani perawatan itu, masing-masing 14 orang dari Kecamatan Sidemen, 12 orang dari Kecamatan Karangasem, 5 orang dari Kecamatan Rendang, 6 orang dari Kecamatan Abang, 5 orang dari Kecamatan Kubu, 3 orang dari Kecamatan Manggis dan 3 orang dari Kecamatan Bebandem. Pasien ini berasal dari 22 desa. *k16
Komentar