53 Peserta Tidak Hadir

Pelaksanaan UTBK SBMPTN pun digelar dengan memperhatikan physical distancing serta protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng menjelaskan, UTBK di Unud kemarin dilaksanakan dalam dua sesi. Pada sesi 1, jumlah peserta yang hadir sebanyak 433 orang dan tidak hadir sebanyak 22 orang. Sementara sesi 2 dihadiri sebanyak 424 orang dan tidak hadir 31 orang. Pada saat sesi 1, sempat terjadi gangguan server secara nasional 4 menit jelang ujian berakhir. Namun, tidak ada peserta yang mengalami gangguan akibat hal ini.

“Untuk UTBK kali ini menggunakan protokol kesehatan yang diberlakukan secara nasional. Peserta hanya setengah dari kapasitas ruangan untuk distancing. Kami memakai sebanyak 30 ruangan untuk UTBK baik di Kampus Bukit Jimbaran, Kampus Sudirman dan Kampus Jalan Pulau Nias,” ujarnya dikonfirmasi, Minggu kemarin.

Sementara itu, saat memasuki kampus calon mahasiswa juga wajib melakukan protokol kesehatan pencegahan covid-19 lainnya seperti wajib menggunakan masker dan cuci tangan. “Selain itu, kami berlakukan drop zone di mana pengantar dilarang masuk kampus kecuali calon mahasiswa yang akan tes saja,” kata Prof Antara.

Termasuk juga ada pengecekan suhu, di mana yang bisa masuk ruang ujian adalah calon mahasiswa dengan suhu tubuh maksimal 37.4 derajat celcius. Jika suhu tubuh lebih dari itu, maka tidak boleh masuk ruangan ujian. “Sesuai prosedur baku secara nasional, kami sudah bekerjasama dengan rumah sakit. Mereka akan kami antar ke RS untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Nantinya panitia pusat akan memberikan ujian ulang seteleh calon mahasiswa tersebut memenuhi syarat. Untuk tempat dan waktunya akan ditentukan oleh panitia pusat,” jelas Prof Antara.

Pelaksanaan UTBK masih akan berlangsung hingga 11 Juli 2020 mendatang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Adapun total peserta yang ikut UTBK SBMPTN 2020 di Unud sebanyak 5.329 orang. Sekadar diketahui, daya tampung Unud tahun ini adalah 6.000 orang untuk 52 program studi. Terdapat tiga jalur dalam penerimaan mahasiswa baru, antara lain SNMPTN dengan kuota 20 persen, SBMPTN dengan kuota 50 persen, dan jalur mandiri sebanyak 30 persen. *ind