HAMI Bali Aksi Sembako untuk Kaum Disabilitas
Bukan hanya menyibukkan diri dengan profesi di bidang hukum yang digeluti, namun kegiatan sosial bagi tunanetra juga dilakukan oleh para advokat Bali.
DENPASAR, NusaBali
Perjuangan para penyandang disabilitas pada masa pandemi menjadi lebih berat dan ekstra. Menyikapi situasi sulit ini, pengacara-pengacara yang tergabung dalam Himpunan Advokad Muda Indonesia (HAMI) Bali melakukan bakti sosial (baksos) pada para penyandang tunanetra. "Kami merasa terpanggil untuk membantu kaum disabilitas yang dirasakan masih berjuang dalam menafkahi keluarga di tengah keterbatasannya," kata Agustinus Nahak, Ketua DPD HAMI Bersatu Bali.
Baksos berupa penyerahan sembako itu pun dilakukan di Kantor DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Provinsi Bali Jalan Serma Mendra Denpasar pada Minggu (5/7/2020).
"Kami dari HAMI Bali bersilaturahmi dengan Pertuni. Harapannya, dengan bantuan sembako berupa beras, mi instan, telur dan masker dapat membantu sekaligus mencegah penyebaran Covid-19," kata Pangeran Duimogor Hutagaol. Ketua Panitia Aksi Peduli HAMI Bersatu.
Sebelumnya di Kantor Sekretariat DPD HAMI Bersatu di Graha Segitiga Emas, Kuta, lebih dulu dilakukan acara seremoni laporan panitia kepada DPD HAMI Bersatu Bali oleh Chandra Salim selaku Pembina, sekaligus dilakukan serah terima simbolis bantuan logistik dari pengurus DPD HAMI Bali Bersatu kepada Panitia Aksi Peduli HAMI Bersatu Bali yang diwakili oleh Kordinator Tunas HAMI Bersatu Egidius Klau Berek. Dalam acara ini terlihat hadir I Komang Wiadnyana, Yoseph Remirius Nahak dan segenap anggota Panitia Aksi Peduli HAMI Bersatu Bali dan unsur Tunas HAMI Bersatu Bali.
HAMI adalah organisasi advokat muda dari berbagai organisasi advokat yang pada 3 Maret 2013 bersepakat mendeklarasikan wadah bagi advokat muda di tanah air. Selain focus sesuai profesi, sejumlah kegiatan sosial juga dilakukan oleh organisasi ini. “Kita semestinya patut bersyukur dikaruniai Tuhan kesehatan yang baik, dibandingkan saudara-saudara kita kaum disabilitas. Mereka harus berjuang lebih keras di tengah wabah yang masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhirnya ini. Sudah seharusnya kita semua member perhatian,” pungkas Agustinus Nahak.*
Perjuangan para penyandang disabilitas pada masa pandemi menjadi lebih berat dan ekstra. Menyikapi situasi sulit ini, pengacara-pengacara yang tergabung dalam Himpunan Advokad Muda Indonesia (HAMI) Bali melakukan bakti sosial (baksos) pada para penyandang tunanetra. "Kami merasa terpanggil untuk membantu kaum disabilitas yang dirasakan masih berjuang dalam menafkahi keluarga di tengah keterbatasannya," kata Agustinus Nahak, Ketua DPD HAMI Bersatu Bali.
Baksos berupa penyerahan sembako itu pun dilakukan di Kantor DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Provinsi Bali Jalan Serma Mendra Denpasar pada Minggu (5/7/2020).
"Kami dari HAMI Bali bersilaturahmi dengan Pertuni. Harapannya, dengan bantuan sembako berupa beras, mi instan, telur dan masker dapat membantu sekaligus mencegah penyebaran Covid-19," kata Pangeran Duimogor Hutagaol. Ketua Panitia Aksi Peduli HAMI Bersatu.
Sebelumnya di Kantor Sekretariat DPD HAMI Bersatu di Graha Segitiga Emas, Kuta, lebih dulu dilakukan acara seremoni laporan panitia kepada DPD HAMI Bersatu Bali oleh Chandra Salim selaku Pembina, sekaligus dilakukan serah terima simbolis bantuan logistik dari pengurus DPD HAMI Bali Bersatu kepada Panitia Aksi Peduli HAMI Bersatu Bali yang diwakili oleh Kordinator Tunas HAMI Bersatu Egidius Klau Berek. Dalam acara ini terlihat hadir I Komang Wiadnyana, Yoseph Remirius Nahak dan segenap anggota Panitia Aksi Peduli HAMI Bersatu Bali dan unsur Tunas HAMI Bersatu Bali.
HAMI adalah organisasi advokat muda dari berbagai organisasi advokat yang pada 3 Maret 2013 bersepakat mendeklarasikan wadah bagi advokat muda di tanah air. Selain focus sesuai profesi, sejumlah kegiatan sosial juga dilakukan oleh organisasi ini. “Kita semestinya patut bersyukur dikaruniai Tuhan kesehatan yang baik, dibandingkan saudara-saudara kita kaum disabilitas. Mereka harus berjuang lebih keras di tengah wabah yang masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhirnya ini. Sudah seharusnya kita semua member perhatian,” pungkas Agustinus Nahak.*
Komentar