GMT Bantu 51 Dadia di 7 Desa Sebanyak 29,07 Ton Beras
AMLAPURA, NusaBali
Relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura kali ini membantu 51 dadia dan 19 banjar yang tersebar di 7 desa sebanyak 29,07 ton beras dikemas menjadi 5.814 paket sembako.
Bantuan diangkut 12 truk, targetnya semua warga agar kebagian bantuan, sehingga tidak ada warga yang tertinggal. Bantuan diawali diserahkan secara simbolis dilakukan Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, di Bale Banjar Wates Kangin, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (5/7).
Rombongan GMT disambut Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, turut hadir Wakil Ketua DPRD Karangasem I Wayan Parka, Wakil Ketua DPRD I Made Agus Kertiana, Koordinator Lapangan GMT I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, anggota DPRD dari NasDem I Gusti Agung Aryawan dan anggota DPRD Karangasem dari Demokrat I Wayan Suparta, dengan menghadirkan seluruh kelian dadia dan kelian banjar.
Bantuan GMT untuk Desa Duda Timur dan Desa Duda, Kecamatan Selat 18 banjar sebanyak 3.831 sembako. Selanjutnya bantuan di Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat untuk 16 dadia, sebanyak 663 sembako.
Kemudian pembagian bantuan di Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem untuk 15 dadia sebanyak 586 sembako menyasar 2 banjar di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem sebanyak 268 sembako untuk 20 dadia di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem sebanyak 705 sembako, selebihnya 2 dadia di Desa/Kecamatan Bebandem sebanyak 34 sembako.
I Gusti Made Tusan hanya berkata singkat, di tengah pandemi Covid-19, warga masyarakat di Karangasem semuanya kena dampak, terutama kesulitan pangan untuk kebutuhan pokok. Sedangkan pemasukan semakin menurun, pekerjaan semakin sulit dan daya beli berkurang. Terlebih lagi menghadapi banyak hari raya. "Yang utama saya mendoakan, semoga semua krama dalam keadaan sehat walafiat. Semoga Covid-19 segera berakhir, bagi yang belum kebagian bantuan, silakan ajukan nanti bantuan menyusul," jelas I Gusti Made Tusan.
Walau katanya bantuan GMT, tiap paket isinya, 5 kilogram beras, 5 bungkus mie dan 1 liter minyak goreng, terpenting peduli terhadap krama yang tengah mengalami kesusahan.
Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, mengapresiasi bantuan dibawakan rombongan GMT. "Warga kami benar-benar merasa terbantu atas kedatangan GMT di tengah kesusahan akibat pandemi Covid-19," jelas I Komang Sujana.
Bantuan katanya datang begitu cepat, tiga hari sebelumnya mengajukan bantuan bersama segenap kelian banjar dan perbekel, GMT telah datang merealisasikan. Anggota DPRD Karangasem, I Wayan Suparta, yang asli dari Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, mengakui GMT tak pernah lelah membawakan krama bantuan. "Saya akan perjuangkan, agar GMT dekat dengan masyarakat sehingga bantuan lebih lancar datang di kemudian hari," kata Suparta. *k16
Rombongan GMT disambut Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, turut hadir Wakil Ketua DPRD Karangasem I Wayan Parka, Wakil Ketua DPRD I Made Agus Kertiana, Koordinator Lapangan GMT I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, anggota DPRD dari NasDem I Gusti Agung Aryawan dan anggota DPRD Karangasem dari Demokrat I Wayan Suparta, dengan menghadirkan seluruh kelian dadia dan kelian banjar.
Bantuan GMT untuk Desa Duda Timur dan Desa Duda, Kecamatan Selat 18 banjar sebanyak 3.831 sembako. Selanjutnya bantuan di Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat untuk 16 dadia, sebanyak 663 sembako.
Kemudian pembagian bantuan di Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem untuk 15 dadia sebanyak 586 sembako menyasar 2 banjar di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem sebanyak 268 sembako untuk 20 dadia di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem sebanyak 705 sembako, selebihnya 2 dadia di Desa/Kecamatan Bebandem sebanyak 34 sembako.
I Gusti Made Tusan hanya berkata singkat, di tengah pandemi Covid-19, warga masyarakat di Karangasem semuanya kena dampak, terutama kesulitan pangan untuk kebutuhan pokok. Sedangkan pemasukan semakin menurun, pekerjaan semakin sulit dan daya beli berkurang. Terlebih lagi menghadapi banyak hari raya. "Yang utama saya mendoakan, semoga semua krama dalam keadaan sehat walafiat. Semoga Covid-19 segera berakhir, bagi yang belum kebagian bantuan, silakan ajukan nanti bantuan menyusul," jelas I Gusti Made Tusan.
Walau katanya bantuan GMT, tiap paket isinya, 5 kilogram beras, 5 bungkus mie dan 1 liter minyak goreng, terpenting peduli terhadap krama yang tengah mengalami kesusahan.
Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, mengapresiasi bantuan dibawakan rombongan GMT. "Warga kami benar-benar merasa terbantu atas kedatangan GMT di tengah kesusahan akibat pandemi Covid-19," jelas I Komang Sujana.
Bantuan katanya datang begitu cepat, tiga hari sebelumnya mengajukan bantuan bersama segenap kelian banjar dan perbekel, GMT telah datang merealisasikan. Anggota DPRD Karangasem, I Wayan Suparta, yang asli dari Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, mengakui GMT tak pernah lelah membawakan krama bantuan. "Saya akan perjuangkan, agar GMT dekat dengan masyarakat sehingga bantuan lebih lancar datang di kemudian hari," kata Suparta. *k16
1
Komentar