'Satu Kesalahan Menghukum Kami'
ManCity Tumbang di Markas Soton
LONDON, NusaBali
Manchester City tumbang setelah menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Southampton, di Stadion St. Mary's, London, Senin (6/7) dinihari Wita.
Gol kemenangan dicetak Che Adams pada menit ke-16, pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-33 tanpa penonton di tengah pandemi Covid-19
Kekalahan itu yang sangat mengejutkan, mengingat ManCity tiga hari yang lalu baru saja menodai pesta juara Liverpool dengan kemenangan 4-0 di Etihad. Apalagi sepanjang laga, City tampil sangat dominan dengan lebih dari 74 persen penguasaan bola dan melepaskan 26 percobaan tembakan dan enam di antaranya yang tepat sasaran.
Di atas itu semua, kekalahan itu terjadi atas keteledoran kiper Ederson Moraes yang dalam beberapa laga terakhir kerap meninggalkan sarangnya, baik saat rekan-rekannya menguasai bola maupun berupaya menutup bangunan serangan tim lawan.
Kali ini, keputusan Ederson berdiri begitu jauh dari gawang jadi senjata makan tuan,saat bek kiri Olexandr Zinchenko kehilangan bola di dekat garis tengah lapangan pada menit ke-16
Lantas Che Adams menyambarnya dengan tembakan sentuhan pertama yang melambung di atas kepala Ederson, yang terlanjur berdiri jauh dari gawangnya, dan bola bersarang tanpa halauan berarti.
Sesudahnya, Man City seperti tim yang kesetanan untuk menciptakan gol balasan. Namun nasib buruk itu betul terjadi sebab kerja keras The Citizens tak membuahkan hasil hingga laga usai.
Hasil itu membuat Soton (sebutan Southampton) melompat naik ke urutan ke-13 klasemen dengan 43 poin, dan dipastikan selamat dari ancaman degradasi. Sedangkan City (66) tetap di posisi kedua. Selanjutnya City akan menjamu Newcastle United di Etihad, pada laga pekan ke-34 Kamis (9/7) dinihari WIta. Sedangkan Southampton melawat ke kandang Everton, Jumat (10/7).
Manajer ManCity Pep Guardiola pun mengatakan sulit mengalahkan tim yang 10 pemainnya menghuni area kotak penaltinya sendiri hampir di sepanjang laga. Guardiola memuji timnya yang dinilai bermain sangat baik dan memperlihatkan karakter maupun kemauan menang hingga akhir.
"Pertandingan ini laiknya skenario yang kerap terjadi musim ini, satu kesalahan dan lawan menghukum kami," ujar Guardiola.
Ucapan Guardiola bukannya tak berdasar, sebab penyerang tersubur Soton, Danny Ings, sampai turun membantu lini pertahanan timnya. Dia pun membuat satu sapuan krusial untuk menghalau tembakan Raheem Sterling di muka gawang tuan rumah.
Sedangkan manajer Soton Ralph Hasenhuettl menyebut komitmen sebagai kunci keberhasilan timnya menumbangkan ManCity. Menurutnya, segalanya mungkin saat berkomitmen dan sabar menanti momen yang tepat.
"Saya turut bersuka cita untuk Che juga, ia bekerja keras hari ini sebagaimana di laga-laga sebelumnya," ujar Hasenhuettl. *ant
Kekalahan itu yang sangat mengejutkan, mengingat ManCity tiga hari yang lalu baru saja menodai pesta juara Liverpool dengan kemenangan 4-0 di Etihad. Apalagi sepanjang laga, City tampil sangat dominan dengan lebih dari 74 persen penguasaan bola dan melepaskan 26 percobaan tembakan dan enam di antaranya yang tepat sasaran.
Di atas itu semua, kekalahan itu terjadi atas keteledoran kiper Ederson Moraes yang dalam beberapa laga terakhir kerap meninggalkan sarangnya, baik saat rekan-rekannya menguasai bola maupun berupaya menutup bangunan serangan tim lawan.
Kali ini, keputusan Ederson berdiri begitu jauh dari gawang jadi senjata makan tuan,saat bek kiri Olexandr Zinchenko kehilangan bola di dekat garis tengah lapangan pada menit ke-16
Lantas Che Adams menyambarnya dengan tembakan sentuhan pertama yang melambung di atas kepala Ederson, yang terlanjur berdiri jauh dari gawangnya, dan bola bersarang tanpa halauan berarti.
Sesudahnya, Man City seperti tim yang kesetanan untuk menciptakan gol balasan. Namun nasib buruk itu betul terjadi sebab kerja keras The Citizens tak membuahkan hasil hingga laga usai.
Hasil itu membuat Soton (sebutan Southampton) melompat naik ke urutan ke-13 klasemen dengan 43 poin, dan dipastikan selamat dari ancaman degradasi. Sedangkan City (66) tetap di posisi kedua. Selanjutnya City akan menjamu Newcastle United di Etihad, pada laga pekan ke-34 Kamis (9/7) dinihari WIta. Sedangkan Southampton melawat ke kandang Everton, Jumat (10/7).
Manajer ManCity Pep Guardiola pun mengatakan sulit mengalahkan tim yang 10 pemainnya menghuni area kotak penaltinya sendiri hampir di sepanjang laga. Guardiola memuji timnya yang dinilai bermain sangat baik dan memperlihatkan karakter maupun kemauan menang hingga akhir.
"Pertandingan ini laiknya skenario yang kerap terjadi musim ini, satu kesalahan dan lawan menghukum kami," ujar Guardiola.
Ucapan Guardiola bukannya tak berdasar, sebab penyerang tersubur Soton, Danny Ings, sampai turun membantu lini pertahanan timnya. Dia pun membuat satu sapuan krusial untuk menghalau tembakan Raheem Sterling di muka gawang tuan rumah.
Sedangkan manajer Soton Ralph Hasenhuettl menyebut komitmen sebagai kunci keberhasilan timnya menumbangkan ManCity. Menurutnya, segalanya mungkin saat berkomitmen dan sabar menanti momen yang tepat.
"Saya turut bersuka cita untuk Che juga, ia bekerja keras hari ini sebagaimana di laga-laga sebelumnya," ujar Hasenhuettl. *ant
Komentar