Bawaslu Kabupaten/Kota di Bali Diminta Koordinasi
GIANYAR, NusaBali
Komisioner Bawaslu RI Komisi Hukum, Humas dan Data Informasi, Fritz Edward Siregar, mendatangi Bawaslu Gianyar, Selasa (7/7).
Kedatangannya tersebut untuk memastikan kondisi staf Bawaslu Gianyar terhindar dari Covid-19, serta memastikan koordinasi antar Bawaslu kabupaten/kota di Bali berjalan harmonis.
“Kunjungan ini bagian dari tugas kami memastikan persiapan Bawaslu di kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada telah berjalan baik. Seperti diketahui, saat ini di Bali sendiri ada enam daerah yang akan melaksanakan Pilkada,” ujarnya.
Terkait Kabupaten Gianyar, Edward mengatakan tahun ini memang tidak menyelenggarakan Pilkada. Namun demikian, Bawaslu Gianyar tetap tidak boleh ‘leha-leha’. Sebab bisa saja, meskipun Gianyar tidak menggelar Pilkada, namun bisa saja pertemuan-pertemuan kandidat dari kabupaten lain dilakukan di Gianyar. Baik pertemuan resmi, maupun pertemuan ilegal dengan tujuan black campaign.
“Bisa saja kandidat dari kabupaten luar Gianyar melakukan pertemuan di Gianyar, itu harus menjadi atensi Bawaslu Gianyar, karena itu diperlukan koordinasi dengan Bawaslu yang menyelenggarakan Pilkada,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bawaslu yang daerahnya tidak menggelar Pilkada harus aktif memantau media sosial (medsos). Sebab tidak menutup kemungkinan terjadinya hoax di medsos.
“Jika ditemukan hal itu, Bawaslu Gianyar atau yang daerahnya tidak menggelar Pilkada, bisa melaporkan temuan itu ke Bawaslu di daerah yang menjadi sasaran hoax tersebut,” ujarnya. Selain itu, Edward juga mengatakan kedatangannya untuk memastikan Alat Pelindung Diri (APD) para stafnya di Bawaslu Gianyar terpenuhi. Sebab bagaimanapun, APD saat ini merupakan hal penting dalam setiap melaksanakan tugas. Terlebih lagi, tugas Bawaslu berkaitan dengan orang banyak. “Sejauh ini kami memastikan staf kami di Bawaslu terhindar dari Covid-19. Kami juga mengapresiasi kabupaten/kota yang pemerintahnya telah berkontribusi terhadap Bawaslu,” jelasnya. *nvi
Komentar