Tim Evakuasi Gagal Sejajarkan Posisi Kapal
Ada kesempatan menstabilkan posisi kapal saat tengah malam, namun tenaga kerja kelelahan.
AMLAPURA, NusaBali
Tim evakuasi gagal sejajarkan posisi KMP Dharma Rucitra 3 di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (7/7). Posisi kapal masih tetap miring. Seratusan drum didatangkan dari Jawa Timur untuk pelampung tambahan, selain 8 unit air bag dan 200 unit pelampung lainnya. Seratusan drum itu dipasang di sisi kanan dan kiri KMP Dharma Rucitra 3.
Sebagian drum dipasang di haluan kiri KMP Dharma Rucitra 3 dengan drum kosong dan sebagian drum dipasang di haluan kanan dengan drum berisi air penuh. Tujuannya, agar posisi kapal bisa sejajar. Sebab di bagian kiri KMP Dharma Rucitra 3 terjadi kebocoran pada lambung kapal sehingga miringnya ke kiri. Sedangkan di bagian kanan kapal terangkat, makanya perlu dipasang beban drum dengan berisi air laut. Manager PT Three D Diving Jakarta, Abdul Khalik, mengatakan ada kesempatan untuk menstabilkan posisi KMP Dharma Rucitra 3 pada tengah malam saat cuaca laut landai. Hanya saja, tenaga yang dikerahkan kelelahan sehingga evakuasi dihentikan.
“Mudah-mudahan dengan ratusan drum kapal bisa distabilkan. Setelah posisinya sejajar barulah bisa nyandar di Dermaga II dan melakukan pemeriksaan kondisi fisik kapal,” jelas Abdul Khalik. Evakuasi dilakukan sejak Senin (22/6) dengan target 21 hari, sementara evakuasi baru berjalan 15 hari. Faktor non teknis sangat mempengaruhi pekerjaan. KMP Dharma Rucitra 3 yang kandas di Dermaga II pada Jumat (21/6) sekitar pukul 21.50 Wita mengangkut 43 penumpang, 9 unit sepeda motor, 2 unit kendaraan roda empat, 1 unit truk mini, 3 unit truk sedang, 9 unit truk besar, dan 9 unit tronton. KMP Dharma Rucitra 3 dengan spesifikasi panjang 17 meter, lebar 14 meter, rakitan tahun 1989, dengan bobot 1.444 gross tonnage.
Ada penumpang 7 orang mitra dagang dengan 19 ABK, dinakhodai Wahyudi. Kepala Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, berharap agar secepatnya KMP Dharma Rucitra 3 bisa dievakuasi untuk mengakhiri kemacetan. Pasca KMP Dharma Rucitra 3 kandas, hanya mengoperasikan Dermaga 1. *k16
Sebagian drum dipasang di haluan kiri KMP Dharma Rucitra 3 dengan drum kosong dan sebagian drum dipasang di haluan kanan dengan drum berisi air penuh. Tujuannya, agar posisi kapal bisa sejajar. Sebab di bagian kiri KMP Dharma Rucitra 3 terjadi kebocoran pada lambung kapal sehingga miringnya ke kiri. Sedangkan di bagian kanan kapal terangkat, makanya perlu dipasang beban drum dengan berisi air laut. Manager PT Three D Diving Jakarta, Abdul Khalik, mengatakan ada kesempatan untuk menstabilkan posisi KMP Dharma Rucitra 3 pada tengah malam saat cuaca laut landai. Hanya saja, tenaga yang dikerahkan kelelahan sehingga evakuasi dihentikan.
“Mudah-mudahan dengan ratusan drum kapal bisa distabilkan. Setelah posisinya sejajar barulah bisa nyandar di Dermaga II dan melakukan pemeriksaan kondisi fisik kapal,” jelas Abdul Khalik. Evakuasi dilakukan sejak Senin (22/6) dengan target 21 hari, sementara evakuasi baru berjalan 15 hari. Faktor non teknis sangat mempengaruhi pekerjaan. KMP Dharma Rucitra 3 yang kandas di Dermaga II pada Jumat (21/6) sekitar pukul 21.50 Wita mengangkut 43 penumpang, 9 unit sepeda motor, 2 unit kendaraan roda empat, 1 unit truk mini, 3 unit truk sedang, 9 unit truk besar, dan 9 unit tronton. KMP Dharma Rucitra 3 dengan spesifikasi panjang 17 meter, lebar 14 meter, rakitan tahun 1989, dengan bobot 1.444 gross tonnage.
Ada penumpang 7 orang mitra dagang dengan 19 ABK, dinakhodai Wahyudi. Kepala Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, berharap agar secepatnya KMP Dharma Rucitra 3 bisa dievakuasi untuk mengakhiri kemacetan. Pasca KMP Dharma Rucitra 3 kandas, hanya mengoperasikan Dermaga 1. *k16
Komentar