Daftar Ulang PPDB SD dan SMPN di Buleleng Diperpanjang
Panitia PPDB memberikan peluang puluhan siswa-siswi yang masih tercecer di masa pandemi, karena ikut orangtuanya merantau.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng memperpanjang waktu pendaftaran ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang pendidikan SD dan SMP. Pendaftaran ulang sedianya ditutup pada Selasa (7/7), diperpanjang dua hari hingga Kamis (9/7).
Plt Kepala Disdikpora Buleleng I Made Astika, Selasa (7/7), menjelaskan perpanjangan waktu pendaftaran ulang PPDB di Buleleng mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, panitia PPDB masih memberikan peluang siswa-siswi yang masih tercecer, seperti siswa asal Buleleng yang tamat di kabupaten lain karena ikut orangtuanya merantau. Seperti, tamatan
SD di Denpasar, Badung, Gianyar dan kabupaten tujuan rantau warga Buleleng lainnya di Bali. “Saat pandemi ini beberapa warga memang pulang kembali ke Buleleng. Mereka diajak orangtuanya dan situasi menyongsong new normal ada beberapa yang masih ragu mendaftarkan anak mereka, apakah di wilayah tempat kerja apa di kampung halaman di Buleleng,” kata Astika yang juga Sekretaris Disdikpora Buleleng ini.
Siswa tercecer yang dimaksud Astika, sejauh ini tidak banyak, namun mencapai puluhan orang. Perpanjangan waktu daftar ulang yang dibuka Disdikpora Buleleng diharapkan mampu menampung mereka. Sementara itu, skema pembelajaran di era new normal yang rencananya akan dibuka Pemerintah Provinsi Bali pada Kamis (9/7), belum ada kejelasan apakah masih dilaksanakan dalam jaringan (daring) atau proses pembelajaran tatap muka.
Bahkan dengan skema new normal Pemerintah Provinsi Bali, sektor pendidikan dan olahraga belum diputuskan skema dan draf protokol kesehatan yang harus dipenuhi. “Kami masih menunggu sifatnya. Tentu keputusan kabupaten tetap akan mengacu keputusan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” jelas I Made Astika.*k23
Plt Kepala Disdikpora Buleleng I Made Astika, Selasa (7/7), menjelaskan perpanjangan waktu pendaftaran ulang PPDB di Buleleng mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, panitia PPDB masih memberikan peluang siswa-siswi yang masih tercecer, seperti siswa asal Buleleng yang tamat di kabupaten lain karena ikut orangtuanya merantau. Seperti, tamatan
SD di Denpasar, Badung, Gianyar dan kabupaten tujuan rantau warga Buleleng lainnya di Bali. “Saat pandemi ini beberapa warga memang pulang kembali ke Buleleng. Mereka diajak orangtuanya dan situasi menyongsong new normal ada beberapa yang masih ragu mendaftarkan anak mereka, apakah di wilayah tempat kerja apa di kampung halaman di Buleleng,” kata Astika yang juga Sekretaris Disdikpora Buleleng ini.
Siswa tercecer yang dimaksud Astika, sejauh ini tidak banyak, namun mencapai puluhan orang. Perpanjangan waktu daftar ulang yang dibuka Disdikpora Buleleng diharapkan mampu menampung mereka. Sementara itu, skema pembelajaran di era new normal yang rencananya akan dibuka Pemerintah Provinsi Bali pada Kamis (9/7), belum ada kejelasan apakah masih dilaksanakan dalam jaringan (daring) atau proses pembelajaran tatap muka.
Bahkan dengan skema new normal Pemerintah Provinsi Bali, sektor pendidikan dan olahraga belum diputuskan skema dan draf protokol kesehatan yang harus dipenuhi. “Kami masih menunggu sifatnya. Tentu keputusan kabupaten tetap akan mengacu keputusan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” jelas I Made Astika.*k23
1
Komentar