Terjatuh dari Motor, Kaki Patah Tergilas Truk
Truk Trailer dengan nomor polisi P 9812 OJ menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Jumat (23/9).
Ceceran Solar Picu Kecelakaan
TABANAN, NusaBali
Penyebabnya, selang sambungan bahan bakar Truk Trailer terputus hingga solar tercecer di jalanan. Pemotor Ni Made Budi Agustini, 35, menjadi korban ceceran solar tersebut. Apesnya, setelah terjatuh kaki kirinya patah terlindas truk P 8226 UZ yang meluncur di belakangnya.
Informasi di lapangan, kecelakaan akibat ceceran solar ini terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu Truk Trailer P 9812 OJ yang dikemudikan Surdi, 35, meluncur dari arah barat menuju Denpasar. Begitu memasuki tanjakan Banjar Dauh Pala, tepatnya di patung sapi sambungan solar terputus. Hal itu pun tidak diketahui oleh sopir asal Desa Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu sehingga solar bertebaran di jalan. “Saya tidak tahu solar tumpah, setelah dihentikan polisi, saya baru tahu,” ujarnya.
Solar tercecer diperkirakan hingga sejauh 50 meter. Pada saat itu datanglah Budi Agustini asal Banjar Tista, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dari arah barat menuju Denpasar. Ia berusaha menyalip Truk Trailer pengangkut alat berat yang solarnya trcecer itu. Saat menyalip korban pun terjatuh di tumpahan solar yang sudah ditutupi pasir. Begitu terjatuh, kaki kirinya terlindas truk P 8226 UZ yang meluncur di belakangnya. “Pada saat akan menyalip dia terjatuh. Kakinya tergilas,” terang Sumardi, sopir Truk P 8226 UZ.
Sementara Budi Agustini saat ditemui di RS Darma Kerti Tabanan mengaku tak tahu ada tumpukan kerikil berisi ceceran oli di lokasi kejadian. Korban yang akan bekerja ke Sanur, Denpasar Selatan ini pun tergelincir dan terjatuh. “Saya tidak ngebut tadi. Kaki saya patah terlindas truk," ujarnya. Sedangkan Kanit Lantas Polres Tabanan Ipda I Made Sukiarta membenarkan kecelakaan itu. Dikatakan, korban mengalami patah kaki kiri dan lecet pada pergelangan kaki kanan. Dikatakan, sopir truk P 8226 UZ dan sopir Trailer P 9812 OJ sama-sama ingin menanggung biaya pengobatan korban.
Sementara itu salah seorang warga, I Nyoman Susila asal Banjar Gadung Sari, Desa Gadungan, Kecamatan Selamadeg Timur mengatakan pada pagi itu ia melihat 6 orang yang jatuh di depan patung sapi. Hal ini dikarenakan jalan licin akibat ceceran solar. “Tadi pagi itu arus lalinnya ramai, nah saya lihat ada 6 orang yang jatuh,” ungkapnya. * cr61
1
Komentar