GMT Bantu 22 Dadia dan 2 Banjar 8 Ton Beras
AMLAPURA, NusaBali
Relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura, kali ini membantu 8 ton beras dikemas jadi 1.606 sembako, di 22 dadia, dan 2 banjar di Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (9/7).
Bantuan diawali menyasar keluarga besar Tjokorda Sutedja di Jro Gede, Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Sidemen.
Mantan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, yang mengantarkan bantuan dari GMT, dibagikan di beberapa lokasi. GMT memiliki tanggungjawab moral terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan sembako di tengah krisis pangan, dampak dari pandemi Covid-19.
"Saya hanya mengantarkan saja bantuan dari GMT ini, sebagai bentuk kepedulian GMT terhadap masyarakat yang mengalami krisis sosial bidang pangan. Bantuan sembako ini, setidaknya mampu meringankan beban sosial masyarakat untuk beberapa hari ke depan," jelas I Made Sukerana, di Jro Gede, Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Sidemen.
Tjok Sutedja, panglingsir Jro Gede mengapresiasi bantuan GMT. "Warga masyarakat memang tengah membutuhkan bantuan sembako, untuk memenuhi kebutuhan pangan, dampak dari pandemi Covid-19," jelas Tjok Sutedja, mantan anggota DPRD Bali dari PDIP, tahun 1999-2004.
Keluarga besar Jro Gede, kata Tjok Sutedja, menerima bantuan 39 sembako. Sedangkan keluarga besar Jro Kanginan menerima 18 sembako.
Sedangkan warga dari Banjar Sidha karya, Desa Sidemen menerima sebanyak 19 sembako, Banjar Tengah menerima 39 sembako.
Juga ada 6 dadia di Desa Sidemen, menerima 423 sembako. Sebanyak 7 dadia di Desa Adat Tabola, Kecamatan Sidemen menerima 217 sembako, 4 dadia di Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen menerima 237 sembako, 7 dadia di Desa Peringsari, Kecamatan Selat menerima 446 sembako, dan 4 dadia di Desa Selat, Kecamatan Selat sebanyak 237 sembako.
Hadir di acara itu, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Suyasa dari Gerindra, anggota DPRD dari Kecamatan Selat I Gusti Agung Aryawan dari NasDem fn anggota DPRD Karangasem I Gusti Agung Dwi Putra dan I Komang Rena dari Golkar.
Tjok Sutedja menambahkan, GMT bukan karena baru kali ini menyalurkan bantuan ke pelosok Karangasem. Jauh sebelumnya GMT telah berbuat untuk masyarakat. GMT yang identik dengan Gusti Made Tusan, di mana pun menuntaskan proyek fisik, baik jembatan, gedung maupun jalan, di wilayah itu membantu masyarakat melakukan perbaikan pura, bale banjar, atau bale desa.
I Nyoman Suyasa juga mengatakan, dirinya getol menyalurkan bantuan sembako, hanyalah perpanjangan tangan dari GMT. "GMT memang peduli masyarakat yang lagi susah, salah satunya ini buktinya membawa sembako, di saat terjadi krisis pangan," kata I Nyoman Suyasa. *k16
1
Komentar