Wabup Sanjaya Serahkan Bantuan di Panti SOS Bantas
TABANAN, NusaBali
Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan bantuan sosial di Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Jumat (10/7).
Bantuan berupa 62 paket alat tulis, 1 kwintal beras, 124 buah masker, dan uang tali kasih. Kegiatan yang dipusatkan di wantilan Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali itu serangkaian menyambut Hari Koperasi ke-73 tahun. Turut hadir, Ketua Dekopinda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Tabanan I Made Yasa, Camat Selemadeg Timur I Putu Adi Supraja, pengurus panti serta tokoh masyarakat setempat.
Sebelum menyerahkan bantuan, Wabup Sanjaya dalam sambutannya mengucapkan syukur. Karena meski dalam keadaan pandemi, pada kesempatan itu bisa berkumpul di Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, bersama dengan pengurus dan anak-anak yatim piatu dalam keadaan sehat. “Awalnya, semua orang tidak menyangka. Kita ternyata dilanda pandemi Covid-19 ini. Ini betul-betul di luar dugaan. Sehingga tidak ada persiapan khusus yang kita lakukan, termasuk di pemerintahan. Astungkara dengan berbagai upaya, perlahan pandemi ini bisa kita hadapi,” ujarnya.
Dia melanjutkan, meskipun di tengah pandemi, kegiatan sosial harus tetap dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat. Begitu pula terhadap anak-anak yatim piatu. Apalagi, kini Bali memasuki tatanan kehidupan era baru di tengah pandemi. Dalam artian, hidup produktif, dengan mindset yang baru yakni selalu melaksanakan protokol kesehatan agat terhindar dari pandemi.
“Salah satu yang harus kita sosialisaskan dan terapkan adalah cuci tangan, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jangan pernah lupa pakai masker dan jaga jarak (physical distancing) setiap bepergian kemana pun, termasuk di lingkungan rumah kita,” pesanya.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Wabup Sanjaya, selain untuk melindungi diri sendiri juga orang lain dalam mengurangi penyebaran virus tersebut. Dia mengharapkan penerapan tatanan kehidupan Bali era baru, masyarakat agar tetap disiplin dan berkomitmen menerapkan anjuran pemerintah, yakni tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. “Sekarang yang sangat kita khawatirkan adalah transmisi lokal, salah satunya melalui OTG (orang tanpa gejala). Untuk itu, kita harus selalu disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan, karena kita melawan sesuatu yang tidak kelihatan,” pintanya.
Wabup Sanjaya juga berharap bantuan di Panti Asuhan SOS Bantas ini bisa bermanfaat. “Walaupun kecil kalau sudah dengan hati yang tulus, hati yang jujur, Saya yakin masyarakat kita pasti bahagia,” imbuhnya.
Ketua Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, Desa Bantas I Putu Suputra mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Tabanan karena telah memberikan bantuan. “Terimakasih banyak atas kunjungannya terutama dalam rangka bhakti sosial Hari Koperasi ke-73 tahun 2020. Terimakasih atas perhatiannya kepada organisasi kami. Segala sumbangsih bapak-bapak tentunya akan sangat berguna bagi tumbuh kembang, kelangsungan hidup serta pendidikan anak-anak yang kami asuh di SOS Desa Taruna Bali,” ucapnya.
Dia menyampaikan, panti ini sangat terbuka kepada siapa pun yang ingin mengenal panti ini lebih dekat. Dia meyakini bahwa sumbangsih semua pihak dipergunakan dengan baik untuk keperluan anak-anak yang diasuh di panti ini. “Nanti kalau ada yang ingin mengenal lebih jauh lagi tentang SOS bisa bertanya dan dialog secara langsung,” terangnya. *des
Sebelum menyerahkan bantuan, Wabup Sanjaya dalam sambutannya mengucapkan syukur. Karena meski dalam keadaan pandemi, pada kesempatan itu bisa berkumpul di Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, bersama dengan pengurus dan anak-anak yatim piatu dalam keadaan sehat. “Awalnya, semua orang tidak menyangka. Kita ternyata dilanda pandemi Covid-19 ini. Ini betul-betul di luar dugaan. Sehingga tidak ada persiapan khusus yang kita lakukan, termasuk di pemerintahan. Astungkara dengan berbagai upaya, perlahan pandemi ini bisa kita hadapi,” ujarnya.
Dia melanjutkan, meskipun di tengah pandemi, kegiatan sosial harus tetap dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat. Begitu pula terhadap anak-anak yatim piatu. Apalagi, kini Bali memasuki tatanan kehidupan era baru di tengah pandemi. Dalam artian, hidup produktif, dengan mindset yang baru yakni selalu melaksanakan protokol kesehatan agat terhindar dari pandemi.
“Salah satu yang harus kita sosialisaskan dan terapkan adalah cuci tangan, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jangan pernah lupa pakai masker dan jaga jarak (physical distancing) setiap bepergian kemana pun, termasuk di lingkungan rumah kita,” pesanya.
Hal tersebut dilakukan, lanjut Wabup Sanjaya, selain untuk melindungi diri sendiri juga orang lain dalam mengurangi penyebaran virus tersebut. Dia mengharapkan penerapan tatanan kehidupan Bali era baru, masyarakat agar tetap disiplin dan berkomitmen menerapkan anjuran pemerintah, yakni tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. “Sekarang yang sangat kita khawatirkan adalah transmisi lokal, salah satunya melalui OTG (orang tanpa gejala). Untuk itu, kita harus selalu disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan, karena kita melawan sesuatu yang tidak kelihatan,” pintanya.
Wabup Sanjaya juga berharap bantuan di Panti Asuhan SOS Bantas ini bisa bermanfaat. “Walaupun kecil kalau sudah dengan hati yang tulus, hati yang jujur, Saya yakin masyarakat kita pasti bahagia,” imbuhnya.
Ketua Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, Desa Bantas I Putu Suputra mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Tabanan karena telah memberikan bantuan. “Terimakasih banyak atas kunjungannya terutama dalam rangka bhakti sosial Hari Koperasi ke-73 tahun 2020. Terimakasih atas perhatiannya kepada organisasi kami. Segala sumbangsih bapak-bapak tentunya akan sangat berguna bagi tumbuh kembang, kelangsungan hidup serta pendidikan anak-anak yang kami asuh di SOS Desa Taruna Bali,” ucapnya.
Dia menyampaikan, panti ini sangat terbuka kepada siapa pun yang ingin mengenal panti ini lebih dekat. Dia meyakini bahwa sumbangsih semua pihak dipergunakan dengan baik untuk keperluan anak-anak yang diasuh di panti ini. “Nanti kalau ada yang ingin mengenal lebih jauh lagi tentang SOS bisa bertanya dan dialog secara langsung,” terangnya. *des
1
Komentar