Inter Kehilangan 20 Poin, Conte Merasa Frustrasi
VERONA, NusaBali
Pelatih Inter Milan Antonio Conte frustrasi dan sulit berkata-kata, setelah timnya gagal mengamankan tiga poin dan kehilangan 20 poin.
Inter ditahan imbang Hellas Verona, pada laga pekan ke-31, di Jumat (10/7) dinihari Wita. Inter imbang 2-2, setelah unggul 2-1.
Inter laga dalam situasi mandek, usai sebelumnya dikalahkan Bologna 1-2. Kini bertengger di posisi keempat klasemen Liga Italia sementara dengan 65 poin, tertinggal 10 poin dari Juventus di puncak.
Conte pun tak habis pikir dengan anak asuhnya. Inter sejatinya menguasai laga saat berhadapan dengan Hellas Verona, unggul penguasaan bola dan tendangan ke gawang lebih banyak.
"Kami sebenarnya pantas memenangi pertandingan. Verona nyaris tidak memiliki tembakan ke gawang di babak kedua, kami kebobolan melalui lemparan ke dalam dan bola mengarah ke pemain di tepi kotak penalti," kata Conte.
Setelahnya, Conte tak mau banyak omong. Apalagi dia tak mau berspekulasi, bahwa dirinya dapat saja dipecat jika gagal meraih trofi di musim ini (yang masih berpeluang di Liga Europa).
"Saya tak mau bicara terlalu banyak, karena nanti dibilang saya suka mengkritik dan lainnya. Media suka sekali mencabik-cabik saya, itu yang membuat mereka senang," kata mantan manajer Chelsea itu.
Conte hanya mau fokus ke laga selanjutnya. Jika ada masalah atau hal lainnya soal klub, dia akan langsung berbicara kepada para petingginya.
Menurutnya, para pemain sudah memberikan segalanya, timnya punya kelebihan tapi juga kekurangan. Ditahan Verona, Inter kini kehilangan 20 poin sejak awal Liga Italia 2019/2020. Verona sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat Darko Lazovic. Inter membalas dengan dua gol selepas turun minum lewat Antonio Candreva dan gol bunuh diri Federico Dimarco. Kemenangan Inter sirna setelah Verona menyamakan skor melalui Miguel Velos, dan memaksa laga berakhir 2-2.
Hasil seri ini membuat Inter tercatat sudah kehilangan 20 poin, hasil dari 8 imbang dan 4 kekalahan, hingga pekan ke-31 Serie A. Alhasil, Romelu Lukaku dkk kini melorot ke peringkat empat klasemen Liga Italia dengan 65 poin.
Conte pun mengakui jika timnya kehilangan 20 poin sejak awal musim ini dengan cara yang bodoh. Dia ingin menjadikan kesalahan para pemainnya tersebut sebagai pembelajaran untuk bisa lebih baik lagi. *
Inter laga dalam situasi mandek, usai sebelumnya dikalahkan Bologna 1-2. Kini bertengger di posisi keempat klasemen Liga Italia sementara dengan 65 poin, tertinggal 10 poin dari Juventus di puncak.
Conte pun tak habis pikir dengan anak asuhnya. Inter sejatinya menguasai laga saat berhadapan dengan Hellas Verona, unggul penguasaan bola dan tendangan ke gawang lebih banyak.
"Kami sebenarnya pantas memenangi pertandingan. Verona nyaris tidak memiliki tembakan ke gawang di babak kedua, kami kebobolan melalui lemparan ke dalam dan bola mengarah ke pemain di tepi kotak penalti," kata Conte.
Setelahnya, Conte tak mau banyak omong. Apalagi dia tak mau berspekulasi, bahwa dirinya dapat saja dipecat jika gagal meraih trofi di musim ini (yang masih berpeluang di Liga Europa).
"Saya tak mau bicara terlalu banyak, karena nanti dibilang saya suka mengkritik dan lainnya. Media suka sekali mencabik-cabik saya, itu yang membuat mereka senang," kata mantan manajer Chelsea itu.
Conte hanya mau fokus ke laga selanjutnya. Jika ada masalah atau hal lainnya soal klub, dia akan langsung berbicara kepada para petingginya.
Menurutnya, para pemain sudah memberikan segalanya, timnya punya kelebihan tapi juga kekurangan. Ditahan Verona, Inter kini kehilangan 20 poin sejak awal Liga Italia 2019/2020. Verona sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat Darko Lazovic. Inter membalas dengan dua gol selepas turun minum lewat Antonio Candreva dan gol bunuh diri Federico Dimarco. Kemenangan Inter sirna setelah Verona menyamakan skor melalui Miguel Velos, dan memaksa laga berakhir 2-2.
Hasil seri ini membuat Inter tercatat sudah kehilangan 20 poin, hasil dari 8 imbang dan 4 kekalahan, hingga pekan ke-31 Serie A. Alhasil, Romelu Lukaku dkk kini melorot ke peringkat empat klasemen Liga Italia dengan 65 poin.
Conte pun mengakui jika timnya kehilangan 20 poin sejak awal musim ini dengan cara yang bodoh. Dia ingin menjadikan kesalahan para pemainnya tersebut sebagai pembelajaran untuk bisa lebih baik lagi. *
Komentar