Distan Denpasar Vaksinasi Anjing Liar
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar melakukan vaksinasi puluhan anjing liar yang berkeliaran di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (11/7).
Hal itu dilakukan untuk mengendalikan kasus rabies agar tidak kembali menimbulkan korban. Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar Ida Ayu Made Sri Martini mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk mengendalikan kasus rabies di Kota Denpasar. Vaksinasi yang dimulai pukul 08.30 Wita ini menyasar anjing liar maupun anjing rumahan yang diliarkan. Untuk anjing yang sulit ditangkap, petugas menggunakan tulup agar tidak melawan.
Vaksinasi digelar mulai 7 Juli 2020 hingga 6 Agustus 2020 mendatang. "Karena keterbatasan tim lantaran pandemi Covid-19, maka harus jaga jarak sehingga kami mengutamakan anjing liar dan yang diliarkan,” kata Dayu Martini.
Targetnya, hingga Agustus mendatang semua anjing liar tervaksinasi. Sampai saat ini vaksinasi diutamakan untuk anjing liar yang berada di kawasan tempat wisata. Selain itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar kini tak lagi melakukan vaksinasi rabies door to door ke rumah-rumah warga. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Gede Ambara Putra mengatakan, pihaknya menyediakan 51.000 vaksin rabies gratis. “Tahun ini kami akan sasar 51.000 ekor anjing. Kami utamakan anjing liar dan anjing di perbatasan,” kata Ambara.
Menurut Aambara, saat ini populasi anjing di Kota Denpasar mencapai sekitar 90-an ribu ekor. Walaupun tak melakukan vaksinasi door to door ke rumah warga, namun petugas tetap turun melakukan vaksinasi anjing liar. Hal ini untuk menjaga agar Denpasar zero kasus rabies. Apabila ada masyarakat yang mau melakukan vaksinasi, pihaknya mempersilakan untuk datang ke Dinas Pertanian atau ke kantor masing-masing kecamatan dan juga UPTD Pusat Kesehatan Hewan Kota Denpasar Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 18, Denpasar.Namun masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. “Di masing-masing kantor kecamatan kami siagakan satu orang dokter hewan. Sebelum datang juga bisa menghubungi Dinas Pertanian untuk memastikan. Kami layani sampai pukul 12.00 Wita. Setelahnya petugas akan turun ke lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, kemarin juga dilakukan sterilisasi anjing. Untuk itu, Distan menggandeng Yayasan Bali Animal Welfare Association (BAWA). Sterilisasi ini dilakukan sesuai permintaan. “Kebetulan ini Sanur Kaja yang minta. Untuk itu kami bekerjasama dengan BAWA. Jadi tidak di semua titik kita melaksanakan sterilisasi,” ujar Dayu Martini. *mis, cr74
Komentar