Para Finalis Tetap Jalani Latihan
Agenda ‘Top Model Indonesia’ Digeser
DENPASAR, NusaBali
Meski telah menyambut tatanan kehidupan era baru, namun banyak kegiatan yang seharusnya dihelat di tahun ini dibatalkan.
Ajang bakat Top Model Indonesia salah satunya. Di tahun sebelumnya, final Top Model Indonesia (TMI) Bali diadakan di kisaran bulan Juli, sementara untuk di tingkat nasional sendiri acara ini digelar pada bulan November 2019 lalu.
Penggeseran agenda tahunan Top Model Indonesia ini tak lain dikarenakan oleh pihak Top Model Indonesia yang masih belum bisa menghelat ajang pencarian bakat tersebut agar tidak memicu keramaian. Sementara itu, terdapat opsi untuk menyelenggarakan ajang ini di akhir tahun. “Kami kalau badai sudah berlalu siap menyelenggarakan paling lambat awal Desember sebelum pilkada. Karena 2021 program lain lagi, sudah harus Top Model Indonesia 2021,” ujar Robby Maramis, Ketua Yayasan Pembina Peraga Muda Indonesia, Minggu (12/7).
Sementara itu, meski belum bisa dipastikan kapan ajang modelling bergengsi ini akan kembali dihelat, namun pihak Top Model Indonesia tetap melakukan proses seleksi finalis selama tiga bulan terakhir. Demikian juga dengan latihan yang telah mulai dilakukan secara offline, pada Minggu (12/7) bertempat di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), Niti Mandala, Denpasar.
Sebelumnya, pelatihan bagi para finalis Top Model Indonesia dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp. Juga, sebagian kegiatan yang digelar agar dunia modelling tetap menunjukkan eksistensinya di tengah pandemi yaitu berupa lomba foto model online yang sampai saat ini masih berlangsung.
Latihan yang dihadiri oleh sebagian kecil dari total 230 finalis untuk Top Model Indonesia Bali berikutnya ini mulai melatih para finalis cara berjalan dan berpose. Tak ketinggalan, peserta juga belajar langkah-langkah dasar tari Bali. Meski tidak dihadiri oleh seluruh peserta, namun mereka tetap antusias melakukan sesi latihan modelling ini.
Sesi latihan yang dilakukan di tempat umum ini juga sengaja dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui kegiatan dari Top Model Indonesia. “Ini baru dimulai sih, soalnya kan tiga bulan tidak bertemu gara-gara corona kan, jadi kita baru mulai bulan ini. Dan mungkin mau dimulai lagi latihan secara offlinenya,” jelas Aghnaya Salsabila, panitia Top Model Indonesia yang juga menjadi mentor dalam pelatihan kali ini.*cr74
Penggeseran agenda tahunan Top Model Indonesia ini tak lain dikarenakan oleh pihak Top Model Indonesia yang masih belum bisa menghelat ajang pencarian bakat tersebut agar tidak memicu keramaian. Sementara itu, terdapat opsi untuk menyelenggarakan ajang ini di akhir tahun. “Kami kalau badai sudah berlalu siap menyelenggarakan paling lambat awal Desember sebelum pilkada. Karena 2021 program lain lagi, sudah harus Top Model Indonesia 2021,” ujar Robby Maramis, Ketua Yayasan Pembina Peraga Muda Indonesia, Minggu (12/7).
Sementara itu, meski belum bisa dipastikan kapan ajang modelling bergengsi ini akan kembali dihelat, namun pihak Top Model Indonesia tetap melakukan proses seleksi finalis selama tiga bulan terakhir. Demikian juga dengan latihan yang telah mulai dilakukan secara offline, pada Minggu (12/7) bertempat di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), Niti Mandala, Denpasar.
Sebelumnya, pelatihan bagi para finalis Top Model Indonesia dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp. Juga, sebagian kegiatan yang digelar agar dunia modelling tetap menunjukkan eksistensinya di tengah pandemi yaitu berupa lomba foto model online yang sampai saat ini masih berlangsung.
Latihan yang dihadiri oleh sebagian kecil dari total 230 finalis untuk Top Model Indonesia Bali berikutnya ini mulai melatih para finalis cara berjalan dan berpose. Tak ketinggalan, peserta juga belajar langkah-langkah dasar tari Bali. Meski tidak dihadiri oleh seluruh peserta, namun mereka tetap antusias melakukan sesi latihan modelling ini.
Sesi latihan yang dilakukan di tempat umum ini juga sengaja dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui kegiatan dari Top Model Indonesia. “Ini baru dimulai sih, soalnya kan tiga bulan tidak bertemu gara-gara corona kan, jadi kita baru mulai bulan ini. Dan mungkin mau dimulai lagi latihan secara offlinenya,” jelas Aghnaya Salsabila, panitia Top Model Indonesia yang juga menjadi mentor dalam pelatihan kali ini.*cr74
Komentar