28.000 KK Tercecer Disiapkan Sembako
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar akan membagikan sembako kepada sekitar 28.000 KK yang belum tersentuh bantuan alias tercecer, sejak wabah Covid-19.
Paket sembako II dari Pemkab ini bernilai Rp 11 miliar. Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, Minggu (12/7), mengaku per paket sembako bernilai sekitar Rp 400.000. Per paket berisi beras 25 kg, gula, kopi, susu dan sabun mandi. Paket sembako ini akan disalurkan pada 17 Juli 2020. Bupati Mahayastra meninjau persiapan paket sembako itu, Minggu (12/7).
Bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini memantau langsung persiapan pengepakan paket-paket sembako yang jumlahnya ribuan tersebut. Sejumlah paket sembako telah didistribusikan dan disimpan di gudang kecamatan. "Karena jumlahnya besar persiapan hingga 16 Juli nanti, saat ini beras dan sembako lainnya sudah mulai masuk gudang di masing kecamatan," jelasnya.
Dikatakannya, jumlah data 28.000 KK yang tercecer adalah warga yang belum pernah mendapatkan bantuan selama pandemi. Data ini disetor oleh para kades.
Kepala Dinas Sosial Gianyar Anak Agung Ari Putri mengatakan data warga yang tercecer tersebut didapatkan dari masing-masing camat, sehingga tidak ada data dari dinas sosial, atau pun Kementerian Sosial. "Dinas Sosial sifatnya hanya meneruskan. Warga yang tercecer dicatat di desa kemudian ke kecamatan, baru ke Dinas Sosial," jelasnya. Sebelumnya, karena pandemi, Pemkab Gianyar telah membagikan paket sembako kepada 7.554 KK tidak mampu, hasil verifikasi lapangan para OPD. *nvi
Komentar