Bantu 32 Dadia, GMT Gelontorkan 8,1 Ton Beras
AMLAPURA, NusaBali
Relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura membantu 32 dadia dan 2 banjar sebanyak 8,185 ton beras dikemas jadi 1.637 paket sembako di 6 desa Kecamatan Manggis, Karangasem.
Bantuan diantarkan anggota Fraksi Golkar DPRD Karangasem I Nyoman Sumadi, Minggu (12/7). Tiap paket berisi 5 kilogram beras, 5 bungkus mie, dan 1 liter minyak goreng
I Nyoman Sumadi mengatakan telah dua kali mengalokasikan bantuan dari GMT di Kecamatan Manggis. Bantuan kali ini untuk warga yang tercecer. Dikatakan, selama ada warga yang belum dapat bantuan sembako dari GMT, baik dari banjar, kelompok, dadia, dan lainnya tetap berpeluang dapat bantuan. Sebab sasarannya seluruh warga Karangasem, baik PNS, TNI/Polri, maupun pegawai swasta. “Bantuan dari GMT tidak membeda-bedakan status sosial. Semuanya dapat bantuan dengan paket yang sama,” jelas I Nyoman Sumadi.
Bantuan di Desa Manggis untuk 3 dadia yakni Dadia Pasek Pejeng, Dadia Man Angkeran di Banjar Pegubugan, dan Dadia Arya Wang Bang Sidemen di Banjar Kelodan. Sedangkan di Desa Ulakan membantu di tiga dadia yakni Dadia Gede Ulakan sebanyak 144 paket sembako, Dadia Kleneng sebanyak 96 sembako, dan Mrajan Pejenengan Jro Ulakan sebanyak 9 sembako. Bantuan di Desa Antiga Kelod untuk Dadia Gede Pengalon sebanyak 99 sembako, di Desa Padangbai membantu Dadia Gede sebanyak 51 sembako, dan Dadia Batu Gede sebanyak 18 sembako.
Sedangkan di Desa Selumbung menyasar 9 dadia sebanyak 307 sembako. Di Banjar Bukit Catus sebanyak 136 sembako. Bantuan paling banyak dibawa GMT di Desa Pesedahan untuk 12 dadia sebanyak 437 paket sembako. Bantuan terakhir dibawa ke Desa Antiga Kelod untuk Banjar Pangi Tebel sebanyak 45 sembako. Sejumlah kelian dadia di Desa Pesedahan mengapresiasi bantuan dari GMT. “Kami sangat merasakan bantuan GMT di tengah kesulitan kebutuhan pangan,” ungkap Kelian Dadia Bali Mula, Nyoman Muliarta. *k16
I Nyoman Sumadi mengatakan telah dua kali mengalokasikan bantuan dari GMT di Kecamatan Manggis. Bantuan kali ini untuk warga yang tercecer. Dikatakan, selama ada warga yang belum dapat bantuan sembako dari GMT, baik dari banjar, kelompok, dadia, dan lainnya tetap berpeluang dapat bantuan. Sebab sasarannya seluruh warga Karangasem, baik PNS, TNI/Polri, maupun pegawai swasta. “Bantuan dari GMT tidak membeda-bedakan status sosial. Semuanya dapat bantuan dengan paket yang sama,” jelas I Nyoman Sumadi.
Bantuan di Desa Manggis untuk 3 dadia yakni Dadia Pasek Pejeng, Dadia Man Angkeran di Banjar Pegubugan, dan Dadia Arya Wang Bang Sidemen di Banjar Kelodan. Sedangkan di Desa Ulakan membantu di tiga dadia yakni Dadia Gede Ulakan sebanyak 144 paket sembako, Dadia Kleneng sebanyak 96 sembako, dan Mrajan Pejenengan Jro Ulakan sebanyak 9 sembako. Bantuan di Desa Antiga Kelod untuk Dadia Gede Pengalon sebanyak 99 sembako, di Desa Padangbai membantu Dadia Gede sebanyak 51 sembako, dan Dadia Batu Gede sebanyak 18 sembako.
Sedangkan di Desa Selumbung menyasar 9 dadia sebanyak 307 sembako. Di Banjar Bukit Catus sebanyak 136 sembako. Bantuan paling banyak dibawa GMT di Desa Pesedahan untuk 12 dadia sebanyak 437 paket sembako. Bantuan terakhir dibawa ke Desa Antiga Kelod untuk Banjar Pangi Tebel sebanyak 45 sembako. Sejumlah kelian dadia di Desa Pesedahan mengapresiasi bantuan dari GMT. “Kami sangat merasakan bantuan GMT di tengah kesulitan kebutuhan pangan,” ungkap Kelian Dadia Bali Mula, Nyoman Muliarta. *k16
1
Komentar