Bupati Suwirta Optimalkan Program Gema Tansaplas

Kunjungan kali ini guna melakukan evaluasi agar perjalanan TOSS Center dengan inovasi Gema Tansaplas (Gerakan Puputan Sampah Plastik) bisa berjalan secara optimal.

Setelah dilaunchingnya program inovasi Gema Tansaplas beberapa waktu lalu, proses pemilihan sampah dari sumbernya terus mengalami peningkatan yang semula di bawah 50 persen sekarang sudah menyentuh angka 85 persen. “Dari hasil ini ternyata masyarakat kita sudah mulai bisa dibina maupun diarahkan untuk berbuat yang baik menangani permasalahan sampah," ujar Bupati Suwirta.

Setidaknya pengangkutan sampah plastik yang terkumpul pada Senin dan Jumat mencapai sekitar 68 truk. Kemudian sampah dari 68 truk itu sekitar 80 persen bisa diolah menjadi sampah plastik daur ulang, 20 persennya lagi dikirim ke eks TPA Sente. "Program penanganan sampah di TOSS Center ini kita sudah bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia, mudah-mudahan upaya kita ini bisa berubah manis dan bisa berjalan lancar," harapnya.

Bupati Suwirta juga memberikan apresiasi terhadap kinerja petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, karena sudah semangat dalam bekerja. “Untuk seterusnya semangat kinerja ini agar terus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Kemudian dengan adanya TOSS Center bisa nantinya dijadikan sebuah contoh agar konsep pengolahan sampah dari sumbernya, bisa dilakukan dengan benar terutama dari lingkungan rumah masing-masing. "Jadi masyarakat harus memilah sampah organik, non organik dari lingkungan rumah masing-masing dengan benar, sehingga sampai ditempat ini sampah sudah terpilah. Untuk didesa-desa juga diharapkan bisa mengolah sampah dari lingkungan rumah masing-masing," harap Bupati Suwirta. *wan