Mantan Bendesa Kedewatan Jabat Presiden Rotary Club Bali Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Pelaku wisata Bali yang mantan Bendesa Desa Adat Kedewatan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sang Putu Eka Pertama, dikukuhkan menjadi Presiden Rotary Club Bali Denpasar periode 2020-2021 di Sanctoo Suites & Villas Ubud, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Sabtu (11/7).
Eka Pertama menggantikan pejabat sebelumnya, Sani Hostiadi. Pengukuhan dilakukan oleh District Governor D3420 Indonesia Distrik Gubernur Suastika, dihadiri oleh para pejabat teras rotary, antara lain DDG (Deputi Distrik Governor) Agung Purnama, DTD Suzana, PDG (Pass Distrik Governor) Suryawan, dan para anggota Rotary Club se-Bali. Kepada NusaBali, Senin (13/7), Eka Pertama meyakini kepercayaan para anggota Rotary Club Bali
Denpasar ini karena aktivitas dan komunitas profesinya sebagai pelaku wisata, lebih banyak ada di wilayah Denpasar. Pemilihan jabatan ini secara aklamasi dilaksanakan sebelum wabah Covid-19. Dia mengakui jabatan ini merupakan kepercayaan besar untuk dirinya. ‘’Karena rotary kan beranggotakan orang orang sangat profesional, sangat berpengalaman dalam bidang, dan pemilik perusahaan. Sedangkan saya hanya pengelola hotel,’’ jelas General Manager The One Legian Hotel, Kecamatan Kuta, Badung ini.
Eka Pertama berjanji akan mengemban tugas ini sebaik-baiknya, sebagaimana dirinya menjalani hidup penuh semangat untuk selalu berkarya. Untuk diketahui, Rotary Club (RC) merupakan sebuah organisasi pengabdian masyarakat tertua dan terbesar di dunia, dibentuk pada 23 Februari 1905 oleh pengacara Paul Harris di Chicago, Amerika. Kini RC memiliki 1,2 juta lebih anggota, dari kalangan pengusaha, profesional, dan tokoh dari berbagai bidang dari sekitar 200 negara dengan 34.000 club. RC Bali Denpasar bagian dari Rotary Internasional District 3420 didirikan tahun 1983, sekaligus inisiator pendirian Rotary Club di Bali, dengan satu misi pelayanan sosial.
Eka Pertama optimis dengan aktivitas Rotary Club Bali Denpasar. Karena member rotary ini adalah isan-insan relawan yang siap mengabdi, melayani, dan membantu orang-orang sekitar. Dia meyakini rotary dapat menjadi kunci membangan jaringan. Karena organisasi ini kumpulan dari para pengusaha, pemimpin perusahaan, kaum profesional dalam pelbagai bidang dan keahlian. Jaringan ini tentu sangat menguntungkan dalam pengembangan diri dan usaha ke depan. ‘’Meskipun rotary merupakan organisasi kemanusiaan, mari jadikan organisasi ini untuk membangun semangat persahabatan atau fellowship,’’ pesannya.
Denpasar ini karena aktivitas dan komunitas profesinya sebagai pelaku wisata, lebih banyak ada di wilayah Denpasar. Pemilihan jabatan ini secara aklamasi dilaksanakan sebelum wabah Covid-19. Dia mengakui jabatan ini merupakan kepercayaan besar untuk dirinya. ‘’Karena rotary kan beranggotakan orang orang sangat profesional, sangat berpengalaman dalam bidang, dan pemilik perusahaan. Sedangkan saya hanya pengelola hotel,’’ jelas General Manager The One Legian Hotel, Kecamatan Kuta, Badung ini.
Eka Pertama berjanji akan mengemban tugas ini sebaik-baiknya, sebagaimana dirinya menjalani hidup penuh semangat untuk selalu berkarya. Untuk diketahui, Rotary Club (RC) merupakan sebuah organisasi pengabdian masyarakat tertua dan terbesar di dunia, dibentuk pada 23 Februari 1905 oleh pengacara Paul Harris di Chicago, Amerika. Kini RC memiliki 1,2 juta lebih anggota, dari kalangan pengusaha, profesional, dan tokoh dari berbagai bidang dari sekitar 200 negara dengan 34.000 club. RC Bali Denpasar bagian dari Rotary Internasional District 3420 didirikan tahun 1983, sekaligus inisiator pendirian Rotary Club di Bali, dengan satu misi pelayanan sosial.
Eka Pertama optimis dengan aktivitas Rotary Club Bali Denpasar. Karena member rotary ini adalah isan-insan relawan yang siap mengabdi, melayani, dan membantu orang-orang sekitar. Dia meyakini rotary dapat menjadi kunci membangan jaringan. Karena organisasi ini kumpulan dari para pengusaha, pemimpin perusahaan, kaum profesional dalam pelbagai bidang dan keahlian. Jaringan ini tentu sangat menguntungkan dalam pengembangan diri dan usaha ke depan. ‘’Meskipun rotary merupakan organisasi kemanusiaan, mari jadikan organisasi ini untuk membangun semangat persahabatan atau fellowship,’’ pesannya.
Dirinya mencatat pelbagai kegiatan yang dilakukan rotary, khususnya Rotary Club Bali Denpasar sejak 1983. Rotary Club Bali Denpasar menginisiasi banyak program yang meliputi enam fokus area pengabdian rotary atau Rotary’s 6 Areas of Focus, salah satunya bidang Pendidikan berupa Basic Education and Literacy. Program Bali School Kids untuk membantu ratusan anak kurang mampu tiap tahun, dalam bentuk memberikan perlengkapan dan fasilitas pendidikan anak-anak di Kabupaten Badung, Tabanan, dan Karangasem. Program ini sudah berjalan selama 21 tahun bekerja sama dengan Rotary Club Swan Valley Australia, Rotary Club Ellenbrook, dan Rotary Club Bolder.
Area fokus kedua yakni Air dan Sanitasi (Water and Sanitation)’, dalam bentuk proyek air bersih di Karangasem bekerja sama dengan Rotary Club Korea dan Rotary Club Singapura. Proyek ini membantu hampir 1.000 KK yang kesulitan dalam mengakses air. Fokus ketiga bidang Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Child Health)’ berupa pemberian nutrisi berupa makanan tambahan dan vitamin kepada anak para buruh dan pemulung, dan program lainnya. Fokus selanjutnya bidang Pencegahan Penyakit (Disease Prevention and Treatment)’, bekerja sama dengan dokter spesialis anak. Kegiatannya melaksanakan sosialisasi terkait deteksi dini kanker pada anak di Buleleng, dan pencegahan penyakti lainnya. *lsa
1
Komentar