MPLS SMP Secara Daring
SEMARAPURA, NusaBali
Siswa SMP di Klungkung menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari I, Senin (13/7).
Pelaksanaan MPLS tidak dengan tatap muka karena Klungkung masih berada dalam zona merah Covid-19.
MPLS dilakukan dengan sistem daring (dalam jaringan) dengan memberikan brosur profil sekolah, sistem pembelajaran, dan lainnya yang menyangkut pengenalan lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Darmawan mengatakan sesuai kalender pendidikan MPLS dilaksanakan 3 hari, 13 - 15 Juli 2020. Namun karena pandemi Covid-19 maka pelaksanaan MPLS di Klungkung tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka langsung. MPLS tahun ini digelar secara daring. “Hal ini sudah diatur dalam surat keputusan bersama 4 kementerian, di mana MPLS hanya bisa dilakukan pada daerah yang zona hijau saja. Zona yang lainnya, kuning, oranye, merah apalagi hitam belum bisa secara tatap muka,” ujar Dewa Darmawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7).
Dengan cara itu, jelas dia, tujuan MPLS untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, metode pembelajaran, termasuk potensi SDM guru/pegawai dan lainnya, bisa tercapai. Apabila nanti di Klungkung sudah masuk dalam zona hijau, maka proses pembelajaran ke depannya bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka. Namun, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti penyediaan tempat cuci tangan, mengenakan masker, sistem pengaturan jarak ketika di sekolah, pengukuran suhu tubuh. “Kami akan mengeluarkan surat bagi sekolah yang benar-benar siap dalam penerapkan protokol kesehatan, dan itupun baru bisa dilakukan ketika sudah zona hijau,” kata Dewa Darmawan. Pelaksanaan MPLS hari I berjalan lancar. *wan
MPLS dilakukan dengan sistem daring (dalam jaringan) dengan memberikan brosur profil sekolah, sistem pembelajaran, dan lainnya yang menyangkut pengenalan lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Darmawan mengatakan sesuai kalender pendidikan MPLS dilaksanakan 3 hari, 13 - 15 Juli 2020. Namun karena pandemi Covid-19 maka pelaksanaan MPLS di Klungkung tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka langsung. MPLS tahun ini digelar secara daring. “Hal ini sudah diatur dalam surat keputusan bersama 4 kementerian, di mana MPLS hanya bisa dilakukan pada daerah yang zona hijau saja. Zona yang lainnya, kuning, oranye, merah apalagi hitam belum bisa secara tatap muka,” ujar Dewa Darmawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7).
Dengan cara itu, jelas dia, tujuan MPLS untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, metode pembelajaran, termasuk potensi SDM guru/pegawai dan lainnya, bisa tercapai. Apabila nanti di Klungkung sudah masuk dalam zona hijau, maka proses pembelajaran ke depannya bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka. Namun, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti penyediaan tempat cuci tangan, mengenakan masker, sistem pengaturan jarak ketika di sekolah, pengukuran suhu tubuh. “Kami akan mengeluarkan surat bagi sekolah yang benar-benar siap dalam penerapkan protokol kesehatan, dan itupun baru bisa dilakukan ketika sudah zona hijau,” kata Dewa Darmawan. Pelaksanaan MPLS hari I berjalan lancar. *wan
1
Komentar