Jenjang SMP secara Virtual, SD Undang Orangtua ke Sekolah
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Kabupaten Tabanan jenjang SD dan SMP dimulai Senin (13/7).
Karena masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Tabanan menginstruksikan MPLS jenjang SMP dilaksanakan secara virtual. Sedangkan untuk jenjang SD, orangtua murid diundang datang ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra menjelaskan MPLS jenjang SMP dan SD sesuai kalender pendidikan dilakukan mulai Senin (13/7). Agar tidak terjadi penyebaran virus Corona, MPLS khusus jenjang SMP dilakukan secara virtual.
Sementara khusus siswa SD, orangtua murid diundang ke sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Kami sudah instruksikan itu, tujuannya agar tidak terjadi penyebaran virus dari cluster sekolah,” ungkap Nyoman Putra.
Menurutnya pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa SD yang akan disampaikan kepada orangtuanya, khususnya tentang penyampaian proses pembelajaran jarak jauh. Supaya orangtua saat mendampingi anak belajar di rumah menjadi lebih paham.
Kemudian untuk MPLS jenjang SMP yang dilakukan secara virtual, ditampilkan video tentang pengenalan lingkungan sekolah bagaimana, guru mata pelajarannya, kemudian mata pelajaran apa yang diterima. “Intinya semua disampaikan lewat video dan disaksikan langsung oleh siswa,” tegas Nyoman Putra.
Sementara itu, MPLS di SMPN 1 Tabanan akan berlangsung pada 22 Juli. Kegiatan MPLS tak serempak dilakukan karena saat ini sedang menyiapkan pembagian kelas untuk murid baru (kelas I atau kelas VII).
Selain itu SMPN 1 Tabanan masih menyiapkan format undangan orangtua mengenai pengambilan buku paket dan menyiapkan tata cara pembelajaran siswa baru dengan protokol kesehatan Covid-19. “Kalau itu sudah siap, nanti kami akan tayangkan video mulai 22 Juli tersebut,” ungkap Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa.
Kondisi serupa juga terjadi di SMPN 2 Tabanan. Kegiatan MPLS akan dilakukan pada 22 Juli mendatang. Saat ini sekolah masih menyiapkan kelas serta membuat grup kelas. “Sekarang belum bisa, kami lakukan MPLS di tanggal 22 Juli,” tandas Kepala SMPN 2 Tabanan I Gede Darmika. *des
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra menjelaskan MPLS jenjang SMP dan SD sesuai kalender pendidikan dilakukan mulai Senin (13/7). Agar tidak terjadi penyebaran virus Corona, MPLS khusus jenjang SMP dilakukan secara virtual.
Sementara khusus siswa SD, orangtua murid diundang ke sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Kami sudah instruksikan itu, tujuannya agar tidak terjadi penyebaran virus dari cluster sekolah,” ungkap Nyoman Putra.
Menurutnya pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa SD yang akan disampaikan kepada orangtuanya, khususnya tentang penyampaian proses pembelajaran jarak jauh. Supaya orangtua saat mendampingi anak belajar di rumah menjadi lebih paham.
Kemudian untuk MPLS jenjang SMP yang dilakukan secara virtual, ditampilkan video tentang pengenalan lingkungan sekolah bagaimana, guru mata pelajarannya, kemudian mata pelajaran apa yang diterima. “Intinya semua disampaikan lewat video dan disaksikan langsung oleh siswa,” tegas Nyoman Putra.
Sementara itu, MPLS di SMPN 1 Tabanan akan berlangsung pada 22 Juli. Kegiatan MPLS tak serempak dilakukan karena saat ini sedang menyiapkan pembagian kelas untuk murid baru (kelas I atau kelas VII).
Selain itu SMPN 1 Tabanan masih menyiapkan format undangan orangtua mengenai pengambilan buku paket dan menyiapkan tata cara pembelajaran siswa baru dengan protokol kesehatan Covid-19. “Kalau itu sudah siap, nanti kami akan tayangkan video mulai 22 Juli tersebut,” ungkap Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa.
Kondisi serupa juga terjadi di SMPN 2 Tabanan. Kegiatan MPLS akan dilakukan pada 22 Juli mendatang. Saat ini sekolah masih menyiapkan kelas serta membuat grup kelas. “Sekarang belum bisa, kami lakukan MPLS di tanggal 22 Juli,” tandas Kepala SMPN 2 Tabanan I Gede Darmika. *des
Komentar