Banjir, Jalan Diaspal Sebulan Rusak
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung, Sabtu (24/9) malam.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya, sejumlah titik lokasi banjir, antara lain di kawasan Jalan Kenyeri, Kecamatan Klungkung, Klungkung. Tak hanya itu, luapan air yang bersumber dari muara Tukad Cau juga merusak badan jalan hingga mengelupas.
Pantauan di kawasan Jalan Kenyeri, tepatnya di selatan Pasar Galiran, Klungkung, badan jalan mengelupas sepanjang kurang lebih 30 meter. Batu-batu kerikil bahan badan jalan juga berhamburan. Kondisi ini dikhawatirkan oleh warga, pasalnya ketika melintas cukup licin. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan,” ujar warga sektiar yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui, Minggu (25/9).
Kata dia, memang mengelupasnya jalan ini akibat dampak dari luapan air hujan dari Tukad Cau. Karena hujan yang mengguyur Sabtu malam cukup deras. Padahal proyek jalan tersebut baru diaspal pada Agustus 2016 lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Klungkung I Gusti Ngurah Supartana saat dikonfimasi, membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah mengecek ke lokasi, untuk perbaikannya akan dilakukan Senin (26/9) ini, oleh pihak rekanan karena masih menjadi tanggungjawabnya. “Kalau kualitas memang tidak ada masalah, ini murni karena kondisi alam,” katanya. * wa
Akibatnya, sejumlah titik lokasi banjir, antara lain di kawasan Jalan Kenyeri, Kecamatan Klungkung, Klungkung. Tak hanya itu, luapan air yang bersumber dari muara Tukad Cau juga merusak badan jalan hingga mengelupas.
Pantauan di kawasan Jalan Kenyeri, tepatnya di selatan Pasar Galiran, Klungkung, badan jalan mengelupas sepanjang kurang lebih 30 meter. Batu-batu kerikil bahan badan jalan juga berhamburan. Kondisi ini dikhawatirkan oleh warga, pasalnya ketika melintas cukup licin. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan,” ujar warga sektiar yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui, Minggu (25/9).
Kata dia, memang mengelupasnya jalan ini akibat dampak dari luapan air hujan dari Tukad Cau. Karena hujan yang mengguyur Sabtu malam cukup deras. Padahal proyek jalan tersebut baru diaspal pada Agustus 2016 lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Klungkung I Gusti Ngurah Supartana saat dikonfimasi, membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah mengecek ke lokasi, untuk perbaikannya akan dilakukan Senin (26/9) ini, oleh pihak rekanan karena masih menjadi tanggungjawabnya. “Kalau kualitas memang tidak ada masalah, ini murni karena kondisi alam,” katanya. * wa
1
Komentar