Juara GP Styria, Hamilton Dekati Rekor Schumacher
SPIELBERG, NusaBali
Kemenangan di Grand Prix Styria, Austria, Minggu (12/7), pebalap Mercedes Lewis Hamilton mendekati sejumlah rekor sepanjang masa Michael Schumacher.
Kemenangan itu menjadi kemenangan ke-85 Hamilton di sepanjang karirnya. Sedangkan rekor Schumacher sebagai juara Grand Prix terbanyak, yakni 91 kali.
Dilansir laman resmi F1, setelah gagal finis podium pada seri pembuka di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu, Hamilton bangkit merebut trofi kemenangan pertamanya musim ini. Hamilton kini mengemas 152 podium yang membuatnya perlu tiga kali lagi finis peringkat tiga teratas untuk menyamai rekor 155 kali Schumacher.
Pebalap bernomor 44 itu juga memperpanjang rekor penampilan sempurna menjuarai balapan dari pole position untuk ke-51 kalinya.
Sebelumnya, Hamilton mencetak pole position ke-89 itu pada sesi kualifikasi yang diguyur hujan lebat.
"Tahun yang aneh, tapi senang bisa kembali di atas sini, membalap dengan performa seperti ini," kata Hamilton.
Tak hanya itu, Hamilton mempersembahkan poin untuk ke-35 kali bagi Mercedes secara beruntun sejak GP Austria pada 2018. Hal itu berarti selama rentang waktu itu dia tidak pernah finis di luar 10 besar. Ini sekaligus memperbaiki rekornya sebanyak 33 kali dari GP Jepang 2016 hingga GP Prancis 2018.
Sedangkan Formula 1 yang sudah merilis 10 balapan di revisi kalender musim ini, akan menjadi peluang Hamilton untuk merebut gelar juara dunia ketujuh kalinya, menyamai rekor Schumacher.
Sementara, performa aupgrade Ferrari belum membuktikan performa terbaiknya. Ferrari harus gigit jari karena Sebastian Vettel dan Charles Leclerc terlibat tabrakan pada tikungan 3 setelah start.
Vettel segera menyudahi balapan karena kerusakan sayap belakang dan Leclerc kembali ke garasi empat putaran kemudian karena kerusakan lantai mobilnya cukup parah.
Rekaman ulang menunjukkan kedua Ferrari diapit sejumlah mobil rival. Leclerc yang berada di sisi dalam trek tak memiliki ruang untuk melaju dan terpaksa menubruk mobil Vettel. *ant
Dilansir laman resmi F1, setelah gagal finis podium pada seri pembuka di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu, Hamilton bangkit merebut trofi kemenangan pertamanya musim ini. Hamilton kini mengemas 152 podium yang membuatnya perlu tiga kali lagi finis peringkat tiga teratas untuk menyamai rekor 155 kali Schumacher.
Pebalap bernomor 44 itu juga memperpanjang rekor penampilan sempurna menjuarai balapan dari pole position untuk ke-51 kalinya.
Sebelumnya, Hamilton mencetak pole position ke-89 itu pada sesi kualifikasi yang diguyur hujan lebat.
"Tahun yang aneh, tapi senang bisa kembali di atas sini, membalap dengan performa seperti ini," kata Hamilton.
Tak hanya itu, Hamilton mempersembahkan poin untuk ke-35 kali bagi Mercedes secara beruntun sejak GP Austria pada 2018. Hal itu berarti selama rentang waktu itu dia tidak pernah finis di luar 10 besar. Ini sekaligus memperbaiki rekornya sebanyak 33 kali dari GP Jepang 2016 hingga GP Prancis 2018.
Sedangkan Formula 1 yang sudah merilis 10 balapan di revisi kalender musim ini, akan menjadi peluang Hamilton untuk merebut gelar juara dunia ketujuh kalinya, menyamai rekor Schumacher.
Sementara, performa aupgrade Ferrari belum membuktikan performa terbaiknya. Ferrari harus gigit jari karena Sebastian Vettel dan Charles Leclerc terlibat tabrakan pada tikungan 3 setelah start.
Vettel segera menyudahi balapan karena kerusakan sayap belakang dan Leclerc kembali ke garasi empat putaran kemudian karena kerusakan lantai mobilnya cukup parah.
Rekaman ulang menunjukkan kedua Ferrari diapit sejumlah mobil rival. Leclerc yang berada di sisi dalam trek tak memiliki ruang untuk melaju dan terpaksa menubruk mobil Vettel. *ant
1
Komentar