Adi Wiryatama Jawab Isu ‘Turut Campur’ Rekomendasi Pilkada Tabanan

Namun gonjang-ganjing masalah kandidat calon yang akan diusung PDIP di Pilkada Tabanan sudah bergulir. Ada yang mengkaitkan-kaitkan proses rekomendasi di Pilkada Tabanan dibumbui oleh sepak terjang tokoh gaek PDIP Bali yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama. Situasi tersebut membuat Adi Wiryatama harus angkat bicara soal isu rekomendasi yang mengarah dengan tudingan dirinya ‘turut campur’.

Adi Wiryatama di Denpasar, Rabu (15/7) sore mengatakan dirinya sudah banyak mencetak kader di Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan. Dari sekian kader yang dididik dan dicetak itu banyak berhasil menjadi anggota legislatif dan eksekutif. "Untuk di Pilkada Tabanan 2020 tidak harus keluarga saya. Sekali lagi tidak harus keluarga saya, biar kader dan masyarakat paham. Saya sudah banyak diberikan penghargaan oleh partai. Sebagai Bupati 2 periode bahkan sekarang Ketua DPRD Bali dua periode," ujar Ketua DPRD Bali ini.

Adi Wiryatama mengatakan di Tabanan ada Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya yang berpeluang, ada juga kader-kader yang sudah berproses di partai. "Saya bertekad siapapun yang keluar direkomendasikan partai wajib saya menangkan all out di Pilkada 2020 nanti," ujar ayah Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti ini.

Ditegaskan Adi Wiryatama, memenangkan PDIP dengan kandidat yang diusung adalah panggilan hati sebagai kader partai. "Saya yakin dan seyakin-yakinnya PDIP akan memenangkan Pilkada di Bali. Untuk proses rekomendasi di partai kita serahkan ke DPP PDIP," kata Bupati Tabanan periode 2000-2005 dan 2005-2010 ini.

Ketika ditanya soal kesiapan menjadi Ketua Tim Pemenangan di Pilkada Tabanan, Adi Wiryatama menegaskan Ketua Deperda PDIP Bali tidak perlu turun menjadi Ketua Tim Pemenangan di Tabanan. "Ah, kalau urusan sebagai Ketua Tim Pemenangan di Tabanan Bu Eka  (Ni Putu Eka Wiryastuti) saja cukup. Ketua Deperda cukup memantau dan sosialisasi di bawah," tegas mantan Ketua Bappilu DPD PDIP Bali ini.

Saat ini PDIP Bali untuk Pilkada 6 kabupaten dan kota masih menunggu turunnya paket calon yang diusung partai dari DPP PDIP. Dalam perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti rekomendasi diprediksi akan turun pada 18 Juli 2020 mendatang. Namun demikian Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster, yang beberapa kali dikonfirmasi NusaBali di Gedung Jaya Sabha Denpasar mengelak kapan rekomendasi akan diterbitkan. "Tunggu, nanti pasti keluar. Pokoknya sabar dulu. Kalau sudah keluar saya umumkan kepada kawan media," kilah pria yang juga Gubernur Bali ini. *nat