GKB Hadir dengan Single 'Tuah Buat Adi'
Sempat Vakum 8 Tahun
DENPASAR, NusaBali
Setelah vakum selama 8 tahun lamanya, Gung Krishna Band (GKB) bangkit menelurkan karya baru.
Kali ini band asal Badung tersebut hadir dengan single terbarunya berjudul ‘Tuah Buat Adi’ yang dilaunching secara resmi di Warung Jaen Enak, kawasan Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Kelod, Denpasar, Rabu (15/7) malam.
Jika dihitung, band yang digawangi Gung Krishna (vocal), Dejagung (bass), Bento (lead guitar), Liong (keyboard), dan Malen (Drum) ini telah menelurkan sebanyak 5 karya sejak kebangkitannya di tahun 2019. Teranyar, band yang mengusung aliran pop rock ini merilis single ‘Tuah Buat Adi’ yang mengisahkan tentang pasangan yang tengah menjalani Long Distance Relationship (LDR).
“Terkadang masing-masing tak bisa membendung kerinduan, namun karena keterbatasan jarak hanya bisa membayangkan satu sama lain. Mereka saling percaya. Suatu hari, salah satu di antara mereka sedang mendengarkan lagu, tiba-tiba sang kekasih datang memeluknya,” cerita Gung Krisnha, vokalis GKB.
Single ‘Tuah Buat Adi’ diciptakan oleh Jonet Vee. Tidak butuh waktu lama untuk memproses karya tersebut hingga bisa dinikmati saat ini. Proses penulisan lagu, recording hingga pembuatan video klip dikerjakan dalam waktu seminggu.
“Syukurnya selama proses kreatif berjalan lancar. Penggarapan video klip kami lakukan di Kintamani selama kurang lebih 6 jam,” katanya.
Kebangkitan GKB di blantika musik Bali, diharapkan Gung Krishna bisa memantik dan menggairahkan semangat bermusik di Bali, meski saat ini masih di tengah pandemi covid-19. Mereka pun berharap karya-karya mereka bisa diterima oleh masyarakat luas. “Single ini sudah bisa direquest seluruh radio di Bali dan Lombok, serta bisa didengarkan di youtube GKB Official,” jelas Gung Krishna.
Sekadar diketahui, GKB telah terbentuk sekitar tahun 2011 silam. Namun karena kesibukan masing-masing personil, mereka pun sempat vakum selama 8 tahun. Mereka kemudian mulai bangkit tahun 2019 dengan beberapa karya seperti ‘Ku Tahu’, ‘Kangen Jak Mantan’, ‘Getaran Hati’, ‘Corona’, dan ‘Tuah Buat Adi’.
Disinggung mengenai rencana membuat album, Gung Krishna dan kawan-kawan mengaku masih berproses untuk menyiapkan karya-karya lainnya, sebelum nantinya akan digabung menjadi satu album.
“Kami sempat vakum selama 8 tahuan. Kami mulai bangkit lagi tahun 2019. Kami sepakat membuat lagu Bali beraliran Pop Rock. Kalau untuk album, kami rencananya ingin merilis beberapa karya lagi. Setelah itu, akan kami akan jadikan satu album semuanya. Tiga lagu kami masih proses. Jika sudah semuanya, maka kami akan jadikan album,” tandas Gung Krishna. *ind
1
Komentar