41 Orang Perangkat Desa Kaliakah dan 87 Warga Berangbang Dirapid Test
NEGARA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana melaksanakan rapid test kedua terhadap jajaran perangkat Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, dan puluhan warga di Banjar/Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Rabu (15/7).
Rapid test kedua itu serentetan karantina warga sebanjar di Banjar Munduk, Desa Kaliakah, yang sudah lebih dulu dirapid test kedua, Selasa (14/7).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan pelaksanaan rapid test terhadap perangkat Desa Kaliakah dan warga Banjar Berangbang itu, merupakan rapid test kedua. Sebelumnya, perangkat Desa Kaliakah telah melaksanakan rapid test pertama pada Kamis (2/7) lalu. Sementara warga Banjar Berangbang sebagai penyanding Banjar Munduk, Desa Kaliakah, telah dirapid test pertama pada Senin (6/7) lalu.
“Rapid test kedua perangkat Desa Kaliakah kami pusatkan di Kantor Desa Kaliakah. Sedangkan rapid test kedua warga Banjar Berangbang kami laksanakan di Pustu (Puskesmas Pembantu) terdekat,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana, Rabu kemarin.
Menurut Arisantha, dalam pelaksanaan rapid test kedua terhadap perangkat Desa Kaliakah dari unsur dinas maupun adat itu, diikuti 41 peserta. Sedangkan rapid test kedua terhadap warga Banjar Berangbang diikuti 87 orang. Dari total 128 peserta rapid test itu, semuanya menunjukkan hasil non reaktif. “Tidak ada reaktif. Waktu rapid test pertama, perangkat desa dan warga Banjar Berangbang yang bersebelahan dengan warga Banjar Munduk, juga semuanya non reaktif,” ucap Arisantha.
Di samping rapid test itu, pada Rabu kemarin juga dilakukan pengambilan sampel swab terhadap 7 warga Banjar Munduk yang diketahui reaktif saat mengikuti rapid test kedua pada Selasa (14/7). Pengambilan sampel swab 7 warga itu dilaksanakan di salah satu puskesmas. Kemudian sampel swab langsung dikirim ke Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah, Denpasar, dan harapannya bisa keluar sebelum akhir masa karantina warga Banjar Munduk pada Jumat (17/7) besok. *ode
1
Komentar