Tinggal 14 PMI Dikarantina di Jembrana, 13 Orang Dipulangkan Hari Ini
NEGARA, NusaBali
Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Kabupaten Jembrana telah berkurang jumlahnya.
Sesuai data per Kamis (16/7), hanya tersisa 14 orang PMI yang masih dikarantina di Hotel Jimbarwana. Dari 14 orang tersebut, 13 orang akan dipulangkan pada Jumat (17/7) hari ini.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan sesuai data mulai pertengahan April hingga per Kamis kemarin, ada 640 PMI yang telah dikarantina. Dari total 640 PMI itu, 608 orang selesai melewati karantina di hotel. Sebanyak 18 orang positif Covid-19 yang semuanya dirawat di RSUD Negara dan seluruhnya telah dinyatakan sembuh, serta 14 orang masih karantina.
“Sekarang masih ada 14 PMI yang dikarantina di satu hotel. Mereka semuanya sudah dites swab. Yang 13 orang sudah keluar hasil tes swab negatif Covid-19, dan sudah akan dipulangkan besok (hari ini). Sedangkan yang 1 orang masih nunggu hasil. Kalau tidak ada penambahan PMI, per besok (hari ini) masih tersisa seorang PMI,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Sebelumnya, sambung Arisantha, berdasar data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang diterima sekitar April lalu, tercatat ada 620 PMI Jembrana yang masih bekerja di luar negeri. Di luar data tersebut, juga diperkirakan ada sejumlah PMI lainnya yang tidak tercatat, dan diperkirakan ikut pulang karena dampak pandemi Covid-19. “Kami belum tahu, apa setelah ini masih ada yang akan pulang atau tidak. Tetapi dari Gugus Kabupaten tetap siapkan untuk penanganan PMI,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari total 51 kasus positif Covid-19 Kabupaten Jembrana per Kamis kemarin, 26 di antaranya merupakan PMI yang masuk sebagai kasus imported case. Sedangkan 25 lainnya merupakan warga non PMI yang terdiri dari 20 orang kasus transmisi lokal dan 2 orang kasus transmisi luar daerah atau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dari 26 PMI yang terdeteksi positif Covid-19, baik saat menjalani karantina, saat di luar karantina, maupun saat baru tiba di Bali, semuanya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan dari 25 pasien non PMI, sebanyak 17 orang juga telah dinyatakan sembuh, dan tersisa 8 orang masih dirawat. Kedelapan pasien yang masih dirawat dan seluruhnya masuk kasus transmisi lokal itu, 5 orang dirawat di RSUD Negara, 2 orang di RS PTN Unud, di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dan 1 orang di RSUP Sanglah, Denpasar. *ode
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan sesuai data mulai pertengahan April hingga per Kamis kemarin, ada 640 PMI yang telah dikarantina. Dari total 640 PMI itu, 608 orang selesai melewati karantina di hotel. Sebanyak 18 orang positif Covid-19 yang semuanya dirawat di RSUD Negara dan seluruhnya telah dinyatakan sembuh, serta 14 orang masih karantina.
“Sekarang masih ada 14 PMI yang dikarantina di satu hotel. Mereka semuanya sudah dites swab. Yang 13 orang sudah keluar hasil tes swab negatif Covid-19, dan sudah akan dipulangkan besok (hari ini). Sedangkan yang 1 orang masih nunggu hasil. Kalau tidak ada penambahan PMI, per besok (hari ini) masih tersisa seorang PMI,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Sebelumnya, sambung Arisantha, berdasar data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang diterima sekitar April lalu, tercatat ada 620 PMI Jembrana yang masih bekerja di luar negeri. Di luar data tersebut, juga diperkirakan ada sejumlah PMI lainnya yang tidak tercatat, dan diperkirakan ikut pulang karena dampak pandemi Covid-19. “Kami belum tahu, apa setelah ini masih ada yang akan pulang atau tidak. Tetapi dari Gugus Kabupaten tetap siapkan untuk penanganan PMI,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari total 51 kasus positif Covid-19 Kabupaten Jembrana per Kamis kemarin, 26 di antaranya merupakan PMI yang masuk sebagai kasus imported case. Sedangkan 25 lainnya merupakan warga non PMI yang terdiri dari 20 orang kasus transmisi lokal dan 2 orang kasus transmisi luar daerah atau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dari 26 PMI yang terdeteksi positif Covid-19, baik saat menjalani karantina, saat di luar karantina, maupun saat baru tiba di Bali, semuanya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan dari 25 pasien non PMI, sebanyak 17 orang juga telah dinyatakan sembuh, dan tersisa 8 orang masih dirawat. Kedelapan pasien yang masih dirawat dan seluruhnya masuk kasus transmisi lokal itu, 5 orang dirawat di RSUD Negara, 2 orang di RS PTN Unud, di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dan 1 orang di RSUP Sanglah, Denpasar. *ode
Komentar