Berakhir Hari Ini, Karantina Wilayah Banjar Munduk
NEGARA, NusaBali
Karantina wilayah di Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, akan berakhir pada Jumat (17/7) hari ini.
Sejatinya, karantina wilayah setempat berakhir Jumat pukul 00.00 Wita. Namun pihak desa sepakat baru akan membuka karantina wilayah setempat pada pukul 07.00 Wita. Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta, Kamis (16/7), mengatakan seiring berakhirnya masa karantina wilayah selama 14 hari, maka aktivitas warga setempat dapat kembali berjalan normal. Warga yang selama karantina hanya beraktivitas di rumah masing-masing, dapat kembali berinteraksi sesama warga lainnya. Namun dalam keseharian, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19. “Nanti untuk beberapa akses jalan yang sempat tutup dan pos jaga di jalan utama menuju Banjar Munduk akan dibuka kembali pukul 07.00 Wita,” ujarnya.
Menurut Bagiarta, jelang berakhirnya masa karantina wilayah di Banjar Munduk itu, dilakukan sosialisasi ke banjar-banjar lain di Desa Kaliakah, Kamis kemarin. Sosialisasi dengan mengerahkan bantuan mobil pengumuman dari Pemkab Jembrana itu, bertujuan menghindari adanya kecurigaan terhadap warga Banjar Munduk. Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembarna dr I Gusti Agung Putu Arisantha.
“Kami sosialisasikan ke banjar-banjar lain, biar tidak ada kecurigaan. Jangan sampai nanti warga Banjar Munduk dijauhi. Padahal justru warga Banjar Munduk yang telah melewati karantina, sudah dipastikan sehat. Mereka sudah dua kali dirapid test. Kepada warga Banjar Munduk yang sudah dipastikan sehat, diingatkan tetap berhati-hati. Tetap ikuti protokol kesehatan,” ujarnya.
Saat rapid test kedua, Selasa (14/7) atau jelang berakhirnya karantina wilayah tersebut, kata Bagiarta, ada 7 orang yang reaktif. Khusus 7 warga yang telah diambil sampel swab dan menunggu hasil swab pertama itu, nantinya tetap akan melaksanakan karantina mandiri sebelum dipastikan negatif Covid-19 berdasar dua kali tes swab. Sementara 5 warga yang sempat ditemukan positif Covid-19 di banjar setempat hingga diambil kebijakan karantina wilayah itu, kini sudah sembuh 2 orang, dan 3 masih dirawat di RSUD Negara.
“Untuk yang tujuh warga reaktif rapid test, tetap akan karantina mandiri. Selain yang tujuh orang itu, sudah bisa beraktivitas normal kembali. Sebagai pelajaran dengan kejadian yang di Banjar Munduk, karena rentetan ada warga Denpasar yang sebelumnya pulang kampung ke rumah bajangnya, kami juga berharap nanti setiap warga se-Desa Kaliakah hati-hati dalam menerima tamu. Kami sangat harapkan, kalau ada tamu ataupun keluarga dari luar Jembrana, biar melapor diri, dan kalau bisa menunjukkan surat keterangan rapid test non reaktif,” ucap Bagiarta. *ode
1
Komentar