Kaling Datangi Kantor Dinas Kesehatan
Pertanyakan Nasib Warga yang Dikarantina
BANGLI, NusaBali
Sejumlah perwakilan Forum Kepala Lingkungan (kaling) se-Kecamatan Bangli mendatangi kantor Dinas Kesehatan Bangli, Jumat (17/7).
Mereka mempertanyakan bantuan paket sembako bagi warga yang menjalani karantina. Sebab selama menjalani karantina, warga belum mendapat bantuan paket sembako dari Pemkab Bangli.
Kepala Lingkungan Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Nyoman Sadguna, mengatakan 7 warga terpapar Covid-19 dari klaster Pasar Kidul. Dalam satu pekarangan ada tiga sampai empat kepala keluraga yang menjalani karantina. Selama menjalani karantina, belum ada bantuan logistik dari pemerintah. “Jika tidak ada respon dari pemerintah, jangan salahkan kepala lingkungan, kalau ada warga yang menjalani karantina keluar rumah cari makan,” ungkap Nyoman Sadguna.
Kepala Lingkungan Kawan, Kelurahan Kawan, Nengah Sujena, mengungkapkan sebanyak 12 warga Kelurahan Kawan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan di Pasar Kidul Bangli. Pasca anggota keluarga dinyatakan positif, warga di satu pekarangan harus menjalani karantina mandiri di rumahnya. “Karantina sudah mulai berjalan sejak empat hari lalu,” ungkapnya. Hanya saja belum tersentuh bantuan sembako dari pemerintah.
Nengah Sujena mengaku kebingunan atas kondisi saat ini. Dia mengimbau warganya menjalankan karantina, namun mereka tidak mendapatkan bantuan logistik. Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan bantuan logistik disalurkan sesuai dengan permohonan. “Pemberian bantuan logistik diberikan atas permohonan masing-masing Satgas Desa kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. Bantuan yang diserahkan sesuai usulan yang masuk saja,” terangnya. *esa
Kepala Lingkungan Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Nyoman Sadguna, mengatakan 7 warga terpapar Covid-19 dari klaster Pasar Kidul. Dalam satu pekarangan ada tiga sampai empat kepala keluraga yang menjalani karantina. Selama menjalani karantina, belum ada bantuan logistik dari pemerintah. “Jika tidak ada respon dari pemerintah, jangan salahkan kepala lingkungan, kalau ada warga yang menjalani karantina keluar rumah cari makan,” ungkap Nyoman Sadguna.
Kepala Lingkungan Kawan, Kelurahan Kawan, Nengah Sujena, mengungkapkan sebanyak 12 warga Kelurahan Kawan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan di Pasar Kidul Bangli. Pasca anggota keluarga dinyatakan positif, warga di satu pekarangan harus menjalani karantina mandiri di rumahnya. “Karantina sudah mulai berjalan sejak empat hari lalu,” ungkapnya. Hanya saja belum tersentuh bantuan sembako dari pemerintah.
Nengah Sujena mengaku kebingunan atas kondisi saat ini. Dia mengimbau warganya menjalankan karantina, namun mereka tidak mendapatkan bantuan logistik. Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan bantuan logistik disalurkan sesuai dengan permohonan. “Pemberian bantuan logistik diberikan atas permohonan masing-masing Satgas Desa kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. Bantuan yang diserahkan sesuai usulan yang masuk saja,” terangnya. *esa
Komentar