Cara Memulai Kampanye Iklan dengan Google Adwords

DENPASAR, NusaBali.com
Ketika anda menjalankan kampanye berbayar dan fokus terhadapnya maka semakin banyak klik yang anda dapatkan. Ini berarti bahwa semakin banyak klik yang bisa anda hasilkan. Anda pun berpeluang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan baru. Tidak mengherankan jika Google Adwords semakin populer di kalangan bisnis.

Google Adwords merupakan platform iklan berbayar yang dikenal dengan pay-per-click (PPC) dimana pengiklan membayar setiap klik (CPC) atau per impression (CPM) pada sebuah iklan. Google Adwords menjadi cara yang efektif untuk mengarahkan traffic yang berkualitas atau pelanggan yang tertarget menuju bisnis anda ketika mereka sedang mencari produk dan jasa yang anda tawarkan.

Dengan menggunakan Google Adwords, anda pun bisa meningkatkan traffic situs website dan meningkatkan jumlah kunjungan ke toko anda. Google Adwords memungkinkan anda untuk membuat iklan dalam waktu yang tepat di antara audiens target anda. Ini artinya bahwa bisnis anda bisa muncul pada halaman hasil mesin pencarian ketika pelanggan yang tepat mencari produk dan layanan seperti milik anda melalui Google Search atau Google Maps. Anda pun bisa menjangkau audiens target anda ketika mereka menemukan iklan anda.

Mengapa Beriklan di Google?

Google merupakan mesin pencarian yang paling banyak digunakan dan mendapatkan 3,5 miliar permintaan pencarian dalam waktu sehari. Apalagi platform iklan Google telah ada selama hampir dua dekade, memberikan beberapa senioritas pada bidang periklanan berbayar. Google menjadi sumber daya yang digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk menjawab pertanyaan mereka. Jawaban tersebut diberikan oleh google dari kombinasi antara iklan berbayar dengan hasil organik.

Menurut Google, pengiklan bisa menghasikan beberapa kali lipat dari budget yang mereka belanjakan untuk Iklan Google. Jadi, ada beberapa alasan bagi seseorang yang ingin memasang iklan di Google.

Langkah-Langkah Menggunakan Google Adwords

1. Mulai dengan Keywords

Ketika anda membuat Ad Groups, sangat penting untuk mencari keyowords yang tertarget. Dengan mengelompokkan keywords yang serupa, anda akan menyiapkan diri untuk iklan yang paling relevan dan membantu anda untuk mencapai skor kualitas yang tinggi.

Dengan memegang maksimal 15 keywords, anda bisa membantu Ad Groups milik anda tampil pada level puncak. Jika anda membuat Ad Groups dari daftar ini maka kampanye anda bisa fokus dari atas ke bawah. Jenis-jenis kecocokan keyword adalah variasi keyword yang bisa membantu anda untuk meningkatkan performa kampanye lebih jauh.

Jenis-Jenis Keyword dalam Google Adwords

2. Ciptakan konten yang berkualitas

Anda sebaiknya mulai mengelompokkan keywords sebelum menulis iklan. Ini akan menjadi strategi yang maksimal.

Dalam kelompok keyword anda, anda bisa memasukkan keyword yang lebih terkenal dalam iklan anda dan pastikan tetap relevan.

Selain itu juga sangat penting untuk tetap memperhatikan audiens anda ketika merancang konten.

Ketika anda menuliskan iklan, ada beberapa hal yang harus perhatikan seperti jenis permasalahan apa yang ingin anda selesaikan? Apa yang bisa disampaikan kepada pelanggan untuk meyakinkan mereka bahwa anda adalah solusi bagi masalah mereka?

Google AdWords membatasi jumlah kata pada iklan anda. Oleh karena itu, anda harus memanfaatkannya dengan baik. Tulisan dalam iklan anda adalah bagian yang terpenting dalam kampanye iklan. Namun halaman yang akan muncul setelah diklik oleh pengguna harus dirancang dengan baik.

3. Membuat Landing Pages

Tujuan dari Google AdWords adalah konversi. Agar bisa mendapatkan konversi, anda harus menciptakan landing page dengan konten yang persuasif yaitu dengan keyword yang telah dioptimasi dan relevan dengan kampanye iklan anda.

Konten anda harus menunjukkan nilai-nilai yang didapatkan oleh pengguna dan memasukkan kata kunci dalam grup iklan anda sehingga Google bisa mengidentifikasi bahwa itu adalah iklan anda. Beberapa hal penting dalam merancang landing page yaitu halaman arahan anda harus memiliki titik konversi yang jelas seperti formulir atau nomor telepon agar orang-orang bisa menghubungi anda.

Visual juga bisa membantu pengguna anda untuk terlibat dan membaca dalam waktu yang cukup lama untuk mengambil tindakan. Namun pastikan bahwa landing page cukup jelas dan terorganisir untuk pengguna.

4. Fokus pada skor kualitas

Skor kualitas menunjukkan perhatian yang seharusnya anda berikan ketika mengoptimalkan kampanye iklan anda. Skor kualitas anda menjadi ukuran seberapa relevan iklan anda dengan kata kunci dan halaman arahan anda. Google membaginya menjadi tiga faktor utama:

CTR (click through rate) yang diharapkan

- Berapa banyak klik yang diproyeksikan oleh Google untuk kata kunci anda

Relevansi Iklan

- Seberapa relevan iklan anda untuk keyword/landing page?

- Apakah iklan anda memuat keyword yang anda tetapkan?

- Apakah keyword anda muncul pad iklan dan landing page?

Pengalaman Landing Page

- Seberapa relevan landing page anda dengan keyword/grup iklan?

- Apakah keyword density nya sudah cukup bagus?

- Adakah poin konversi yang jelas?

- Apakah kontennya cukup unik dan terorganisir dengan baik?

Ada beberapa faktor lain yang ikut berperan seperti kinerja historis iklan anda dan kinerja geografis.

5. Lakukan review, evaluasi, dan coba lagi

Setelah segala sesuatunya anda lakukan, anda seharusnya mereview data AdWords dan dapatkan pivot sebanyak mungkin.

Ketika anda melaunching kampanye AdWords dan membiarkan data-data anda terbuka, anda akan menemukan beberapa hal yang harus diperbaiki.

Skor kualitas mungkin akan berubah, CPC mungkin akan naik dan kata kunci mungkin akan berubah. Bagaimanapun juga, anda harus siap adaptasi.

Anda sebaiknya fokus pada tingkat konversi dan Google Adwords management. Jika banyak klik namun minim konversi, maka audiens anda mungkin kurang tertarget atau landing page anda kurang menarik. Sebaiknya anda terus meninjau data-data dari kampanye iklan anda. Jangan merasa takut untuk membuat perubahan. Tetap lakukan eksperimen.

FAQ

Apa keuntungan menggunakan Google Adwords dibandingkan yang lainnya?

- Lebih mudah menargetkan iklan anda, anda bisa menghandle biaya iklan anda, anda lebih mudah mengukur keberhasilan bisnis anda, anda lebih mudah mengelola kampanye anda.

Apa yang membuat Google Adwords tidak berjalan dengan baik?

- Salah dalam memilih keywords, audiens yang ditarget terlalu luas, landing page kurang menarik.

*Konten ini ditulis oleh Core Freelancers, partner digital marketing anda