Lima Pedagang Dilarang Berjualan di Pasar Kidul
BANGLI, NusaBali
Setelah ditutup selama tiga hari akibat kasus Covid-19, Pasar Kidul Bangli kembali dibuka sejak Jumat (17/7).
Di hari pertama buka, pengawasan dan penerapan protokol kesehatan diperketat. Sebanyak 5 pedagang yang tidak diizinkan berjualan. Sebab para pedagang itu tidak ikut rapid test.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan, mengatakan hari pertama dibuka penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik namun masih harus mendapat pembenahan. Bagi pengunjung yang memasuki areal pasar diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. “Setiap pintu masuk dijaga oleh petugas. Petugas mengukur suhu tubuh pengunjung pasar,” kata Wayan Gunawan, Jumat (17/7).
Ada lima pedagang yang tidak ikut rapid test, terpaksa di larang berjualan. “Kami mohon bantuan pedagang, jika mengetahui pedagang yang tidak ikut rapid test agar sampaikan ke pengelola pasar atau ke dinas,” pintanya. Sementara jajaran Polres Bangli juga diturunkan ke Pasar Kidul Bangli. Menurut Wakapolres Bangli, Kompol I Gede Wali, turun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. “Kami mengimbau pedagang maupun pengunjung pasar agar tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya. *esa
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan, mengatakan hari pertama dibuka penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik namun masih harus mendapat pembenahan. Bagi pengunjung yang memasuki areal pasar diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. “Setiap pintu masuk dijaga oleh petugas. Petugas mengukur suhu tubuh pengunjung pasar,” kata Wayan Gunawan, Jumat (17/7).
Ada lima pedagang yang tidak ikut rapid test, terpaksa di larang berjualan. “Kami mohon bantuan pedagang, jika mengetahui pedagang yang tidak ikut rapid test agar sampaikan ke pengelola pasar atau ke dinas,” pintanya. Sementara jajaran Polres Bangli juga diturunkan ke Pasar Kidul Bangli. Menurut Wakapolres Bangli, Kompol I Gede Wali, turun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. “Kami mengimbau pedagang maupun pengunjung pasar agar tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya. *esa
Komentar