Quartararo Pimpin Start di Jerez
Quartararo mengungguli Vinales dengan margin 0,139 detik. Sedangkan Marquez (+0,157 detik), yang tercepat di FP1 dan FP4, melengkapi baris terdepan di posisi ketiga.
JEREZ, NusaBali
Rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo akan start terdepan pada balapan MotoGP Jerez 2020, di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7) ini. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (18/7), Quartararo berhasil merebut pole.
Quartararo pun menjadi yang tercepat pada kualifikasi MotoGP Jerez 2020, dengan catatan waktu satu menit 36,705 detik di Sirkuit Jerez 2020. Catatan itu menjadi rekor waktu lap tercepat di Jerez. Torehan itupun membawa Quartararo merebut pole ketujuh sepanjang kariernya.
Quartararo mengungguli rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dengan margin 0,139 detik. Sedangkan rider Repsol Honda Marc Marquez (+0,157 detik), yang tercepat di FP1 dan FP4, melengkapi baris terdepan, di posisi ketiga.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Pol Espargaro (KTM) menempati dua posisi teratas Q1 untuk lolos Q2. Keduanya memanfaatkan momen untuk menembus 10 besar. Sedangkan Valentino Rossi gagal mempertahankan posisi 10 besar seperti di FP3 dan memulai balapan di urutan 11.
Menjelang akhir sesi kualifikasi MotoGP Jerez 2020 diwarnai beberapa insiden yang membuat Andrea Dovizioso (Ducati), Jack Miller (Pramac Ducati), dan Rins terjatuh. Di antara mereka, Rins diperkirakan menderita cedera paling serius.
Sementara itu, Vinales pun merasa puas dengan catatan waktunya. Rider Spanyol itu tak menemukan masalah berarti dalam sesi latihan bebas maupun kualifikasi. Meskipun begitu, Vinales sadar dia dan timnya masih harus melakukan peningkatan agar tampil kompetitif.
“Saya merasa sangat baik di hari pertama, terutama di pagi hari, ketika level grip sangat tinggi dan saya dapat mengatur waktu putaran yang sangat baik tanpa masalah. Di sore hari kami harus mencoba banyak hal, terutama elektronik,” kata Vinales, Sabtu.
Sedangkan Marc Marquez, yang sempat mengalami crash saat sesi latihan bebas kedua, merasa dirinya kagok dan kesulitan, karena cukup lama tak menggeber motornya.
MotoGP memang sempat dihentikan sementara sejak Maret 2020 akibat pandemi virus Corona. Akibatnya, para pebalap terpaksa menepi selama empat bulan, sebelum akhirnya balapan kembali digelar pekan ini.
"Balapan untuk pertama kalinya setelah sekian lama cukup sulit. Saya agak kagok buat mengendalikan motor. Saya juga mesti hati-hati di belokan karena angin di saat sore hari cukup merepotkan," kata Marquez. *
Rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo akan start terdepan pada balapan MotoGP Jerez 2020, di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7) ini. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (18/7), Quartararo berhasil merebut pole.
Quartararo pun menjadi yang tercepat pada kualifikasi MotoGP Jerez 2020, dengan catatan waktu satu menit 36,705 detik di Sirkuit Jerez 2020. Catatan itu menjadi rekor waktu lap tercepat di Jerez. Torehan itupun membawa Quartararo merebut pole ketujuh sepanjang kariernya.
Quartararo mengungguli rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dengan margin 0,139 detik. Sedangkan rider Repsol Honda Marc Marquez (+0,157 detik), yang tercepat di FP1 dan FP4, melengkapi baris terdepan, di posisi ketiga.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Pol Espargaro (KTM) menempati dua posisi teratas Q1 untuk lolos Q2. Keduanya memanfaatkan momen untuk menembus 10 besar. Sedangkan Valentino Rossi gagal mempertahankan posisi 10 besar seperti di FP3 dan memulai balapan di urutan 11.
Menjelang akhir sesi kualifikasi MotoGP Jerez 2020 diwarnai beberapa insiden yang membuat Andrea Dovizioso (Ducati), Jack Miller (Pramac Ducati), dan Rins terjatuh. Di antara mereka, Rins diperkirakan menderita cedera paling serius.
Sementara itu, Vinales pun merasa puas dengan catatan waktunya. Rider Spanyol itu tak menemukan masalah berarti dalam sesi latihan bebas maupun kualifikasi. Meskipun begitu, Vinales sadar dia dan timnya masih harus melakukan peningkatan agar tampil kompetitif.
“Saya merasa sangat baik di hari pertama, terutama di pagi hari, ketika level grip sangat tinggi dan saya dapat mengatur waktu putaran yang sangat baik tanpa masalah. Di sore hari kami harus mencoba banyak hal, terutama elektronik,” kata Vinales, Sabtu.
Sedangkan Marc Marquez, yang sempat mengalami crash saat sesi latihan bebas kedua, merasa dirinya kagok dan kesulitan, karena cukup lama tak menggeber motornya.
MotoGP memang sempat dihentikan sementara sejak Maret 2020 akibat pandemi virus Corona. Akibatnya, para pebalap terpaksa menepi selama empat bulan, sebelum akhirnya balapan kembali digelar pekan ini.
"Balapan untuk pertama kalinya setelah sekian lama cukup sulit. Saya agak kagok buat mengendalikan motor. Saya juga mesti hati-hati di belokan karena angin di saat sore hari cukup merepotkan," kata Marquez. *
1
Komentar