Denpasar Batasi Jumlah Pejudo saat Latihan
DENPASAR, NusaBali
Pengkot PJSI Kota Denpasar mulai menjalani latihan untuk atletnya di masing-masing dojo untuk persiapan Porprov Bali XV/2022.
Namun jumlah atlet yang mengikuti latihan bersama tatap muka itu masih dibatasi, maksimal 10 atlet di satu tempat, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Judo mulai latihan tatap muka. Kami di Denpasar sudah buka dan persilakan atlet datang latihan tatap muka, dengan catatan jumlahnya terbatas dan tidak lebih dari 10 atlet," kata Ketua Pengkot Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Denpasar, Agus Putra Adnyana, Sabtu (18/7).
Menurut pria kelahiran Denpasar itu, jumlah atlet yang latihan tidak lebih dari 10 orang setiap kali latihan. Untuk teknisnya, silakan pihak Dojo mengatur sendiri di lapangan. Namun dia berharap dijadwalkan secara tetap.
Selain itu, kata Agus Putra Adnyana, atlet yang berlatih dalam kondisi fit, dicek suhu tubuh dengan termogun, ruangan latihan disteril sebelum dan usai latihan diberi disinfektan. Matras juga dipel sebelum dan setelah berlatih, serta dikurangi berlatih dengan kontak fisik. Teknik pelatihan untuk sementara disiasati dengan alat dan berlatih shadow.
Pelatih judo tim PON Bali itu menambahkan, bahkan atlet PON sudah mulai latihan hari Minggu lalu. Dimana, latihan diawali dengan tes kebugaran atlet, untuk data awal persiapan program baru.
Setiap minggunya juga latihan bersama di GOR Lila Bhuana Denpasar, dengan protocol kesehatan untuk tim PON Bali maupun atlet Denpasar.
"Untuk hasil kebugaran awal atlet PON kami tidak buka. Itu hanya untuk tim pelatih," kata Agus Putra Adnyana. *dek
Komentar