Polres Bangli Bangun Posko Terpadu di Pasar Kidul

Posko berada di pintu masuk sebelah utara dan selatan. Posko terpadu dibangun untuk mendisiplinkan warga menjalankan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru di Pasar Kidul.

Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, mengatakan dua posko terpadu didirikan di pintu masuk utara dan selatan Pasar Kidul Bangli. Posko Terpadu di Pasar Kidul sebagai tempat angota kepolisian mengawasi aktifitas masyarakat secara langsung. Apabila ada pelanggaran protokol kesehatan, misalnya pengunjung tidak menggunakan masker maka tidak diperbolehkan masuk pasar dan disuruh balik ambil masker.

“Kami berharap masyarakat Bangli selalu patuh pada protokol kesehatan dan bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru ini agar terhindar dari penularan Covid-19,” pinta AKBP Agung Dhana Aryawan. Seluruh personel gabungan yang menempati posko terpadu akan memedomani protokol kesehatan Covid-19. Sementara itu, Kapolsek Bangli, Kompol Nengah Rata, menegaskan tujuan mendirikan posko terpadu untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap para pedagang dan pengunjung pasar agar mengikuti protokol kesehatan.

“Posko terpadu didirikan di dua pintu masuk pasar yaitu sebelah utara dan selatan pasar,” ungkap Kompol Nengah Rata. Posko terpadu akan ditempati personel gabungan yang bertugas secara bergiliran dan setiap shift terdiri dari personel Polres Bangli, Kodim 1626/Bangli, Satpol PP, dan Satgas Gotong Royong Pasar Kidul. Kompol Nengah Rata menambahkan, Polres Bangli juga mepasang baliho imbauan protokol kesehatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru “Diingatkan para pengunjung Pasar Kidul wajib menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan selalu jaga jarak,” tegas Kapolsek asal Desa Tamanbali, Bangli ini. *esa