Tolak Sebutan The Special One
MADRID, NusaBali
Zinedine Zidane menolak sebutan the special one.
Dia juga merasa tidak menjadi pelatih spesial. Padahal, Zidane baru saja berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim, melewati perjuangan dan liku-liku yang berat.
Kini Zidane mempersembahkan total 11 trofi untuk Madrid. Namun Zidane enggan disebut The Special One, julukan yang dimiliki Jose Mourinho setelah naik daun bersama Porto.
"Tidak, tidak. Saya tidak merasa begitu. Saya merasa beruntung bisa berada di sini dengan para pemain ini setiap hari," kata Zidane dilansir Omnisport.
"Ada di klub ini, itulah mengapa saya merasa beruntung dan itulah mengapa saya menikmatinya setiap hari. Karena suatu hari ini akan berakhir, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, tapi untuk sekarang benar-benar berakhir. Itulah mengapa saya sekarang menikmati dan fokus pada hal-hal semacam ini,"kata mantan pemenang Ballon d'Or itu.
Pemain Prancis itu menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih Madrid sejak comeback pada medio Maret 2019. Di bawah Zidane, El Real menyalip Barcelona untuk mengaman titel juara LaLiga yang pertama sejak 2017. Sentuhan Zidane sekali lagi itu mengantarkan trofi bagi Madrid setelah mengalami musim 2018/2019 yang buruk. Saat itu Madrid sampai harus dua kali berganti pelatih (Julen Lopetegui dan Santiago Solari). *
Kini Zidane mempersembahkan total 11 trofi untuk Madrid. Namun Zidane enggan disebut The Special One, julukan yang dimiliki Jose Mourinho setelah naik daun bersama Porto.
"Tidak, tidak. Saya tidak merasa begitu. Saya merasa beruntung bisa berada di sini dengan para pemain ini setiap hari," kata Zidane dilansir Omnisport.
"Ada di klub ini, itulah mengapa saya merasa beruntung dan itulah mengapa saya menikmatinya setiap hari. Karena suatu hari ini akan berakhir, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, tapi untuk sekarang benar-benar berakhir. Itulah mengapa saya sekarang menikmati dan fokus pada hal-hal semacam ini,"kata mantan pemenang Ballon d'Or itu.
Pemain Prancis itu menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih Madrid sejak comeback pada medio Maret 2019. Di bawah Zidane, El Real menyalip Barcelona untuk mengaman titel juara LaLiga yang pertama sejak 2017. Sentuhan Zidane sekali lagi itu mengantarkan trofi bagi Madrid setelah mengalami musim 2018/2019 yang buruk. Saat itu Madrid sampai harus dua kali berganti pelatih (Julen Lopetegui dan Santiago Solari). *
1
Komentar