34 Calon Haji Batal Berangkat
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 34 calon haji dari Karangasem batal berangkat karena Pemerintah Arab Saudi tidak lagi memberikan pelayanan buat jemaah yang hendak naik haji.
Pemerintah pusat juga tidak mengeluarkan izin berangkat naik haji karena terjadi pandemi Covid-19. Padahal Kantor Kementerian Agama Karangasem telah menggelar beberapa tahapan teknis jelang keberangkatan naik haji.
Kasi Pendidikan Islam Kemenag Karangasem, Asmuni, mengatakan telah merekrut calon haji, calon petugas haji dan umroh, dan persiapan teknis lainnya. Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh juga telah menggelar rekrutmen calon petugas haji dan umroh. Sebanyak 13 peserta ikut seleksi menggunakan CAT (computer assisted test) secara online melalui aplikasi HP android di Penginapan Kembang Remaja, Jalan Nenas Amlapura, Selasa (4/2). “Dicari sembilan orang sesuai ranking,” ungkap Asmuni, Senin (20/7).
Pelaksanaan CAT dikoordinasikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Ahmad Sadat. Setiap peserta wajib membawa HP android yang telah berisi aplikasi CAT. Selanjutnya CAT dilakukan dengan menjawab 100 soal selama 60 menit. Teknis petugas pelayanan naik haji telah diimplementasikan mulai dari sebelum berangkat ke tanah suci, juga perlu mondok di asrama haji menjalani pelatihan cara naik haji, mulai dari keberangkatan dari tanah air hingga tanah suci.
Tahun 2020, Karangasem hanya dapat jatah 34 calon haji, tahun lalu sebanyak 60 orang. “Batal naik haji karena Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan pelayanan untuk yang naik haji, lagi pula pemerintah pusat tidak mengeluarkan izin untuk naik haji tahun ini,” kata Asmuni. Sehingga jatah untuk Karangasem tidak bisa dimanfaatkan tahun 2020 berharap agar jatah itu bisa dimanfaatkan tahun 2021. *k16
1
Komentar