Juarai GP F1 Hungaria, Hamilton Pimpin Klasemen
BUDAPEST, NusaBali
Lewis Hamilton tampil dominan di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu, untuk kedelapan kalinya menjuarai Grand Prix Hungaria dan mengambil alih pimpinan klasemen musim ini.
Pebalap tim Mercedes itu mengonversi pole position ke-90 dalam karirnya di F1, sekaligus jadi kemenangan ke-86 kali. Dia mendekati rekor jumlah kemenangan sepanjang masa sebanyak 91 yang dipegang Michael Schumacher.
Pada balapan itu, Hamilton juga tak mendapat perlawanan berarti dari rival-rivalnya di seri ketiga F1 di musim yang sempat tertunda pandemi selama empat bulan itu. Kemenangan kedelapan di Hungaroring, menjadi paling banyak di antara pebalap lainnya.
"Percaya atau tidak, aku terus tampil menekan di sana. Ini tantangan yang berbeda, tapi pitstop yang hebat, strategi yang hebat. Aku harus mencoba dan tetap menjaganya," kata Hamilton.
Hujan membasahi trek sepanjang 4,3 km itu sebelum start dan sebagian besar pebalap mengawali lomba menggunakan ban intermediate karena trek masih basah.
Max Verstappen membuat kelabakan tim Red Bull jelang start ketika ia yang sedang menuju grid menabrakkan mobil RB16-nya yang tergelincir ke pagar pembatas trek.
Beruntung Verstappen bisa menjalani balapan karena dengan cekatan kru Red Bull bekerja keras memperbaiki mobilnya, bertarung dengan waktu saat start tinggal beberapa menit, hingga mempersembahkan trofi runner-up bagi tim Red Bull setelah finis 8,702 detik dari Hamilton.
"Bukan awal yang saya inginkan tentunya, berujung di pagar pembatas. Para mekanik melakukan tugasnya dengan luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya tapi aku membayar mereka dengan tempat kedua. Memisahkan Mercedes bagus untuk kami," kata Verstappen.
Mercedes gagal finis 1-2 seperti di dua seri pembuka setelah Vallteri Bottas tak mampu mengejar defisit jaraknya dari Verstappen dan harus puas finis P3. Cuaca membaik dan trek mengering seiring jalannya balapan hingga para pebalap pun berganti ke ban slick. *ant
Pada balapan itu, Hamilton juga tak mendapat perlawanan berarti dari rival-rivalnya di seri ketiga F1 di musim yang sempat tertunda pandemi selama empat bulan itu. Kemenangan kedelapan di Hungaroring, menjadi paling banyak di antara pebalap lainnya.
"Percaya atau tidak, aku terus tampil menekan di sana. Ini tantangan yang berbeda, tapi pitstop yang hebat, strategi yang hebat. Aku harus mencoba dan tetap menjaganya," kata Hamilton.
Hujan membasahi trek sepanjang 4,3 km itu sebelum start dan sebagian besar pebalap mengawali lomba menggunakan ban intermediate karena trek masih basah.
Max Verstappen membuat kelabakan tim Red Bull jelang start ketika ia yang sedang menuju grid menabrakkan mobil RB16-nya yang tergelincir ke pagar pembatas trek.
Beruntung Verstappen bisa menjalani balapan karena dengan cekatan kru Red Bull bekerja keras memperbaiki mobilnya, bertarung dengan waktu saat start tinggal beberapa menit, hingga mempersembahkan trofi runner-up bagi tim Red Bull setelah finis 8,702 detik dari Hamilton.
"Bukan awal yang saya inginkan tentunya, berujung di pagar pembatas. Para mekanik melakukan tugasnya dengan luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya tapi aku membayar mereka dengan tempat kedua. Memisahkan Mercedes bagus untuk kami," kata Verstappen.
Mercedes gagal finis 1-2 seperti di dua seri pembuka setelah Vallteri Bottas tak mampu mengejar defisit jaraknya dari Verstappen dan harus puas finis P3. Cuaca membaik dan trek mengering seiring jalannya balapan hingga para pebalap pun berganti ke ban slick. *ant
Komentar