GMT Bantu 21 Dadia di Pesisir
AMLAPURA, NusaBali
Relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura bagikan 3,62 ton beras yang dikemas jadi 724 paket sembako untuk warga pesisir. Bantuan itu menyasar warga di tiga desa yakni Desa Labasari, Desa Purwakerti, dan Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (21/7).
Bantuan diantarkan mantan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana bersama anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Abang I Nyoman Karta Arianta dan I Nyoman Mardana Wimbawa. Bantuan paling banyak di Desa Labasari untuk 18 dadia, 2 kelompok, dan satu banjar. Selebihnya bantuan di Desa Bunutan 3 dadia dan satu tempek di Banjar Biaslantang Kelod, Desa Purwakerti. Walau banyak dadia yang disasar di Desa Labasari, tetapi pangemponnya rata-rata di bawah 50 KK. Bantuan diserahkan di Dadia Sendetan Banjar Batang, Desa Labasari diterima Kelian I Nengah Laba sebanyak 14 sembako, Dadia Pasek Prateka di Banjar Merita diterima Kelian I Wayan Sunarda sebanyak 25 sembako dan lain-lain.
Paling banyak diterima Dadia Pasek Padang Subadra di Banjar Merita diterima Kelian I Nyoman Geria sebanyak 54 sembako disusul Dadia Dalem Tarukan di Banjar Merita diterima Kelian I Ketut Budiyasa sebanyak 49 sembako. Tiap paket isinya 5 kilogram beras, 5 bungkus mie, dan 1 liter minyak goring. Kelompok penerima bantuan yakni Kelompok Kaang-Kaang Desa Labasari diterima Kelian I Ketut Sendra sebanyak 23 sembako, Kelompok Suka Adnyana Mekar Sari diterima Kelian I Nyoman Suana sebanyak 16 sembako, dan Kelompok Amerta Sari di Desa Labasari diterima Kelian I Nyoman Gunadika sebanyak 32 sembako.
Hingga Tempek Yeh Poh di Banjar Biaslantang Kelod, Desa Purwakerti, yang lokasinya dikelilingi tiga bukit dapat bantuan diterima Kelian Tempek I Nyoman Berata sebanyak 51 sembako. Bantuan terakhir diserahkan rombongan GMT di Banjar Lean, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, untuk krama pangempon Dadia Pura Maspahit diterima Kelian I Nyoman Sugizo sebanyak 33 sembako. “Kami datang hanya mengantarkan bantuan milik GMT yang prihatin terhadap kondisi warga terdampak pandemi Covid-19,” jelas Made Sukerana.
Made Sukerana mengatakan, bantuan yang dibawakan milik GMT itu atas usulan dari kelian dadia, kelian banjar, dan kelian kelompok. Kelian Tempek Yeh Poh, Banjar Biaslantang Kelod, I Nyoman Berata mengapresiasi bantuan itu. “Sesungguhnya warga di sini ada 46 KK, tetapi warga lansia juga saya hitung, sehingga jumlah usulan 51 sembako,” kata Nyoman Berata. *k16
1
Komentar