WN Cina Gantung Diri di Vila

Korban gantung diri menggunakan tali tali tambang plastik pada pintu kamarnya. Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Ketut Gede Oka Bawa dikonfirmasi, pada Kamis (23/7) mengungkapkan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh karyawan vila bernama Tumiran, 41. Dikisahkan, sekitar pukul 12.50 Wita Tumiran datang ke vila untuk bekerja. Seperti biasanya sebelum masuk ke dalam komplek vila, Tumiran memencet bel.

Setelah beberapa kali belnya dipencet namun tidak ada respons dari dalam. Tumiran pun terpaksa mendorong pintu yang ternyata tidak dikunci. Tanpa curiga, Tumiran langsung memulai kegiatan bersih-bersih. Dia memulai dari depan vila ke belakang. “Saat saksi sampai di tengah dia kaget melihat korban berada di pintu dalam posisi tergantung,” tutur Iptu Oka Bawa.

Mengetahui hal tersebut Tumiran berlari keluar memberitahukan kejadian tersebut kepada staf vila. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Bhabinkamtibmas hingga sampai ke Polsek Kuta Utara. Menerima laporan tentang adanya kejadian itu anggota Polsek Kuta Utara langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saks-saksi.

Hasil olah TKP disimpulkan sementara WNA pemegang paspor nomor E77492036 nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelum melakukan aksinya korban mengikat tali plastik warna hitam pada pegangan gorden di atas pintu bagian dalam dengan cara menaiki kursi.

Pada saat ditemukan posisi kepala korban menghadap ke luar dan kedua kaki terjuntai ke lantai. Menggunakan pakaian piyama berwarna orange dengan dalaman warna putih. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan luka gigit pada lidah bagian kanan akibat menjulur karena jeratan tali. Tali yang digunakan sepanjang 1,5 meter,” ungkap Iptu Oka Bawa. *pol