5 Organisasi Keagamaan Hindu ke Konawe

Mereka langsung mengantarkan bantuan tersebut ke lokasi pengungsian yang berada di desa Ambulanu.

Mereka berangkat dari kota Konawe pukul 15.00 WITA. Sampai di desa Ambulanu pukul 15.30 WITA dengan menggunakan mobil. Kemudian disambung menggunakan katinting (perahu) menuju lokasi pengungsian. Selama perjalanan, kata Jodi, tidak menemui hambatan.

Mereka membawa sembako dan perlengkapan mandi. "Kami membawa 48 rak telur, 45 dus mie instant, 5 dus sabun mandi dan 90 gantung sampo," jelas Ketua PC KMHDI Konawe, I Kadek Jodi Sukariana kepada NusaBali, Jumat (24/7).

Masyarakat Bali sendiri yang terdampak banjir ada 125 kepala keluarga atau 412 jiwa. Mereka memberikan bantuan tidak hanya ke masyarakat Bali, melainkan juga masyarakat umum yang berada di lokasi pengungsian yang sama. Kondisi para pengungsi, kata Jodi, dalam kondisi sehat lantaran disana ada para tenaga medis.

"Mereka sangat senang dan bersyukur mendapat bantuan ini sehingga tidak ada keluhan maupun permintaan khusus kepada kami," jelas Jodi.

Kelima organisasi keagamaan itu nantinya akan menyerahkan bantuan gelombang kedua. Mereka masih menanti partisipasi umat Hindu dari daerah lainnya.

Informasi telah mereka sebar di media sosial kelima lembaga Hindu. Hasilnya, umat yang berada di Jakarta dan Bali mengirim bantuan berupa dana tunai. Dana tunai akan mereka belikan sembako dan perlengkapan mandi kembali.

"Kami juga menerima pakaian layak pakai, tapi kemarin belum kami salurkan karena masih sedikit. Oleh karena itu, kami masih menerima bantuan baju layak pakai dan lainnya untuk disalurkan kepada mereka," ucap Jodi. *k22