Warga Datah Jalani Karantina Mandiri, GMT Bantu Sembako
AMLAPURA, NusaBali
Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) Amlapura membantu 8 kepala keluarga warga Banjar Karangsari dan Banjar Juwuk, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang menjalani karantina mandiri. Tiap KK dibantu 2 paket sembako.
Bantuan dari GMT dibawakan oleh mantan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana dengan mendatangi warga di Banjar Karangsari dan Banjar Juwuk, Jumat (24/7).
Sebanyak delapan KK di Banjar Karangsari dan Banjar Juwuk menjalani karantina mandiri sejak Ni Wayan R, 71, meninggal positif Covid-19, Minggu (19/7). Made Sukerana datang bawa bantuan dari GMT didampingi mantan Perbekel Desa Datah I Nyoman Sueta. Selama menjalani karantina mandiri, warga dari delapan KK dengan anggota keluarganya sebanyak 18 orang tidak boleh keluar rumah. Mereka menjalani karantina karena sempat kontak erat dengan korban yang meninggal positif Covid-19.
Jika selama 14 hari, warga 8 KK itu tidak mengalami keluhan, batuk, pilek, bersin-bersin, dan suhu tinggi atau demam, maka tidak perlu menjalani tes swab PCR. Jika ada gejala mengarah positif Covid-19, petugas mengambil tes swab PCR. Sebab tidak ada lagi rapid test. Made Sukerana memotivasi warga Banjar Karangsari dan Banjar Juwuk agar selalu sehat. “Saya datang membawakan bantuan dari GMT untuk memenuhi kebutuhan pangan beberapa hari ke depan,” ungkap Made Sukerana.
Mantan Perbekel Desa Datah, I Nyoman Sueta, mendoakan warga yang menjalani karantina mandiri tetap sehat. Dikatakan, GMT peduli terhadap warga yang lagi membutuhkan pangan, terutama warga yang sedang menjalani karantina mandiri. Sebab selama menjalani karantina tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh bekerja. *k16
1
Komentar