Band Kosong Satu Rilis Single Baru
SINGARAJA, NusaBali
Pandemi Covid-19 memang menjadi pukulan berat bagi para musisi karena tidak bisa lagi manggung dan menyapa para pendengarnya secara langsung.
Meski demikian, para musisi tersebut tidak lantas menyerah dengan keadaan. Mereka justru tetap produktif menghasilkan karya di tengah pandemi ini. Tidak sedikit musisi yang terus berkarya menelurkan lagu selama pandemi Covid-19. Salah satunya adalah band asal Kota Singaraja, Kosong Satu yang baru saja merilis single baru.
Single baru milik kelompok musik pop alternatif beranggotakan Andi (vokal), Agung (gitar) Angga (Gitar), Ojes (drum) dan Tombloz (bass) ini diberi judul 'Na Na Na Na'. Lagu ini berkisah tentang kesenjangan sosial di masyarakat, tepatnya antara hubungan pasangan suami istri maupun yang masih pacaran.
Di mana sang perempuan mempunyai kehidupan sosial yang tinggi dari yang laki-laki. Sehingga pihak laki-laki hanya bisa pasrah dan tidak bisa mengikuti gaya hidup si perempuan yang sering hidup mewah.
"Si perempuan terlalu high class sedangkan yang laki-laki keteteran mengikuti gaya wanitanya," jelas Angga, gitaris Kosong Satu, Minggu (26/7) kepada NusaBali.
Lagu berdurasi sekitar tiga menit ini liriknya ia tulis beberapa waktu lalu dalam waktu yang cukup singkat. Sedangkan proses rekamannya dilakukan di studio Demores Rumah Musik secara live. "Rekaman live atau rekaman langsung dituntut untuk sekali take harus benar. Tidak boleh ada kesalahan. Kalau salah ulang lagi dari awal," ceritanya.
Untuk video klip juga dibuat di studio Demores Rumah Musik. Single dan video klip 'Na Na Na Na' kini sudah bisa didengar dan ditonton melalui laman YouTube resmi Kosong Satu Band sejak Kamis (23/7) kemarin.
Single ini adalah single keempat yang dirilis Kosong Satu dengan video klip. Ke depan band yang dibentuk tahun 2015 ini tengah menyiapkan 12 lagu untuk mengisi album yang rencananya akan dirilis tahun ini juga.
"Kami siapkan 12 lagu yang rencananya launching album tahun ini. Semoga bisa menghibur masyarakat. Harus tetap optimis di masa pandemi ini," imbuh pria yang saat ini berusia 34 tahun ini.
Angga menambahkan, meskipun masing-masing personel band memiliki pekerjaan utama, namun mereka selalu menyempatkan untuk berkumpul membahas prospek ke depan band mereka.
"Tidak hanya bekerja sama di band kita juga sebagai teman, tapi meskipun kami punya kesibukan masing-masing band ini harus tetap jalan," pungkas pria yang sehari-hari bekerja di salah satu SKPD di Kabupaten Buleleng ini.*cr75
1
Komentar