Wakil Bali Garap Ulang Video Kejurnas Dansa
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 26 atlet Bali akan membuat video ulang untuk persiapan Kejurnas Dansa Virtual.
Hal itu karena video juara di Kejurda mendapat nomor undian atau punggung berbeda. Penggarapan video pun harus diulang dan tidak memakai video di Kejurda. "Sebenarnya video juara di Kejurda tinggal kirim untuk Kejurnas. Tapi, nomor punggung tidak sama. Kita ulang saja semua videonya dari awal," kata Ketua Umum Pengprov IODI Bali Ni Made Suparmi, Senin (27/7).
Menurut Suparmi, mereka harus membuat video ulang. Sebab semua atlet di Kejurnas mendapatkan nomor berbeda saat di Kejurda. Dia berharap video ulang nanti dapat lebih bagus, sehingga meraih hasil terbaik di level nasional.
"Kita mengulang per atlet, semuanya membuat video baru memakai nomor punggung yang diberikan panitia Kejurnas," kata Suparmi. Harapan Suparmi, agar video kelihatan bagus sehingga saat tampil tidak lagi ditemukan kelemahannya. Dengan demikian, atlet Bali meraih medali emas paling banyak. Ke-26 atlet itu dibagi dua grup kategori standard dan latin.
“Untuk nomor standard pembuatan video di GOR Lila Bhuana Denpasar, sedangkan Latin masih dicarikan studio lebih kecil. Seluruh teknis pembuatan video difasilitasi tim Pengprov IODI Bali dan targetnya Jumat (31/7) selesai, “kata Suparmi.
Menurutnya, Bali mematok target juara umum dari total 24 medali yang diperebutkan. Kejurnas mempertandingkan 12 kategori, untuk KU-12, KU-16, dan KU 16 tahun ke atas. Semifinal pada 9 Agustus dan final 17 Agustus. Sedangkan nomor yang dilombakam Ssolo Latin, ChaCha, Jive, Rumba, Samba, Paso Doble, Solo Standard Waltz, Tanqo, Quikstep, Sloforxstrot, Vianis Waltz, Lindedanceport ChaCha, dan Lindancesport Jive. *dek
1
Komentar